Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT, gara-gara Mobil Ngebut hingga Ditegur Partai

Kompas.com - 02/02/2021, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video seorang warga cekcok dengan pria yang diduga anggota DPRD Jember viral di media sosial.

“Saya tidak takut meskipun sampean pengacara atau DPR, saya tidak takut. Warga semua, ini mukul saya barusan pak,” kata perekam video tersebut.

Dari hasil penelusuran, pria perekam tersebut adalah Dodik Wahyu Irianto Ketua RT 4/RW 13, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Sedangkan pria yang disebut memukul Irianto adalah anggota DPRD Jember bernama Imron Baihaqi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Baca juga: Diduga Pukul dan Ancam Ketua RT, Anggota DPRD Jember Ditegur Partai dan Terancam PAW

Kasus tersebut menjadi perhatian DPC PPP. Pihak partai pun memberikan sanksi surat peringatan pertama pada Imron Baihaqi.

Berikut 4 fakta dugaan kasus pemukulan yang dilakukan oleh kader PPP tersebut:

1. Tegur mobil ngebut di jalan

Dodik mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/1/2021).

Saat itu sebuah mobil merek Pajero melaju dengan kecepatan tinggi. Irianto kemudian menegur pengemudi mobil karena khawatir terjadi kecelakaan.

Menurutnya biasanya banyak anak bermain di jalan perumahan.

Tak terima ditegur, Imron turun dari mobil dan cekcok dengan Irianto. Saat itu, ketua RT mengaku didorong dan kepala sebelah kirinya dipukul.

Baca juga: Kronologi Ketua RT Dipukul dan Akan Dijadikan Peyek oleh Anggota DPRD Jember, Bermula Tegur Mobil Berkecepatan Tinggi

2. Ancam Irianto

Menurut Irianto, saat kejadian ia mengeluarkan ponsel dan berusaha merekam perbuatan pria yang masih emosi itu.

Sementara itu petugas keamanan berusaha menahan pria tersebut. Setelah itu pria tersebut pulang setelah mengancam Irianto.

“Dia bilang kamu enggak akan selamat di mana pun, dan kamu akan dijadikan peyek,” ucap Irianto menirukan pria tersebut.

Baca juga: Ketua RT Mengaku Dipukul Anggota DPRD Jember dan Diancam Akan Dijadikan Peyek

Irianto mengatakan pria tersebut tamu di perumahan dan sering bertemu dengan salah satu warga perumahan.

Saat ditelusuri ternyata pria itu anggota DPRD Jember.

“Dia tamu di sini,” ujar dia. "Informasi teman katanya anggota DPRD,” ujar dia.

Irianto kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Patrang.

Baca juga: Video Viral Ketua RT Mengaku Dipukul Pria yang Diduga Anggota DPRD Jember

3. Dapat teguran dari partai

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Timur memecat Imron Baihaqi sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) GPK JemberBAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Timur memecat Imron Baihaqi sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) GPK Jember
Terkait kejadian tersebut, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember Madini Farouq memberikan sanksi surat peringatan (SP) pertama terhadap anggota DPRD Jember Imron Baihaqi.

Teguran itu diberikan karena Imron diduga melakukan penganiayaan.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan DPP, komunikasi dengan Sekjen DPP, dan DPW Jatim,” kata dia, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Video Viral Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak Ternyata Terjadi di Jember, Polisi Buru Pelaku

DPC PPP, kata dia, juga memanggil Imron untuk mengklarifikasi perbuatannya. Tetapi, Imron tak bisa hadir karena punya urusan lain.

Pria yang akrab disapa Gus Mamak itu mengatakan, sanksi diberikan dengan pertimbangan menjaga kehormatan dan nama baik partai.

“Jika memang persoalan ini berlanjut dan saudara Imron dinyatakan bersalah, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan proses pergantian antar waktu (PAW),” jelas dia.

Baca juga: Bupati-Wabup Jember Terpilih Pakai Sarung ke Sidang Paripurna, Ini Alasannya

4. Dipecat dari jabatan Ketua PC GPK

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jawa Timur memecat Imron Baihaqi sebagai ketua pimpinan cabang Jember pada Selasa (2/2/2021).

Pemecatan itu merupakan buntut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Imron.

Ketua PW GPK Jawa Timur Muhammad Khozin mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan rapat terkait masalah yang dialammi Imron.

Baca juga: Banjir Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir Landa Jember, 7 Kecamatan Terdampak

“Kami memutuskan nama Imron Baihaqi, ketua PC GPK Jember, dinonaktikan sebagai ketua PC GPK Jember,” kata pria yang akrab disapa Gus Khozin itu di salah satu warung makan di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Ada tiga pertimbangan pemecatan Imran yakni terkait laporan dugaan penganiayaan, kasus tersebut merusak citra dan marwah organisasi, serya berdasarkan hasil rapat pengurus terbatas.

“Kami atas nama organisasi menyampaikan permohonan maaf bagi korban, maupun keluarga korban,” terang dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com