Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, Distribusi Vaksin Sinovac ke Kabupaten Kota di Maluku Dimulai

Kompas.com - 12/01/2021, 23:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan distribusi vaksin Sinovac ke 11 kabupaten kota di Maluku akan mulai dilakukan pada Rabu (13/1/2021) besok.

Distribusi vaksin Sinovac ke semua daerah di Maluku ini akhirnya bisa dilakukan setelah Balai POM mengeluarkan izin penggunaan darurat dan juga adanya sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Selama menunggu izin dari Balai POM dan sertifikasi halal dari MUI, sebanyak 15.120 dosis vaksin untuk Maluku ini disimpan di gudang farmasi milik dinas kesehatan Maluku.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung mengatakan, distribusi vaksin Covid-19 ke kabupaten kota di Maluku akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Baca juga: Detik-detik Pratu Kurniawan Jatuh dari Jembatan dan Hilang di Sungai Papua

Dia mengatakan, dari 11 kabupaten kota, ada delapan daerah akan akan menjadi sasaran pertama distribusi vaksin.

Delapan daerah itu yakni Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Kabupaten Buru.

"Dan untuk tanggal 14 itu sesuai dengan jadwal penerbangan, distribusi dilakukan ke Buru Selatan, Tiakur, dan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur," kata Doni, kepada wartawan di kantor gubernur Maluku, Selasa (12/1/2021).

Mengingat kondisi geografis Maluku yang terdiri dari pulau-pulau maka distribusi vaksin Sinovac ke kabupaten kota di Maluku akan dilakukan melalui tiga jalur sekaligus, baik melalui penerbangan, jalur laut dan darat.

 

Distribusi vaksin dari Ambon ke kabupaten kota akan dipusatkan di ibu kota kabupaten, selanjutnya satgas Covid-19 masing-masing daerah akan melanjutkan ke fasilitas kesehatan yang ditentukan.

Doni memastikan distribusi vaksin Sinovac ke semua wilayah Maluku akan diawasi dan dikawal secara ketat hingga sampai di daerah tujuan tepat pada waktunya.

"Pada prinsipnya semua akan bekerja dengan baik vaksin siap didistribusi siap dikawal dan siap dijaga agar tidak tertukar dan dijaga kualitasnya," ungkap dia.

Sesuai data, kata Doni, ada sebanyak 14.500 tenaga medis yang tersebar di Maluku telah siap untuk mengikuti vaksinasi untuk tahap pertama. 

Baca juga: Polisi Bubarkan Acara Dangdutan di Pernikahan Warga Gresik

Meski begitu, ia mengatakan, karena jumlahnya yang sangat banyak maka vaksinasi akan membutuhkan waktu yang lama.

Khusus untuk hari pertama vaksinasi di Kota Ambon ada 40 tenaga medis yang telah bersedia untuk menjalani vaksinasi di RSUP Ambon.

Jumlah itu belum terhitung dengan tenaga medis yang akan menjalani vaksinasi di 28 fasilitas kesehatan lainnya.

"Jadi untuk distribusi vaksin ini masing-masing kabupaten sudah sampaikan bahwa mereka siap," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com