Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pasokan Vaksin Covid-19, Ini Daftar Vaksin yang Dibeli Indonesia

Kompas.com - 31/12/2020, 12:53 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.comIndonesia mengamankan pasokan vaksin Covid-19. Salah satunya dengan pembelian vaksin Novavax dan AstraZeneca, masing-masing 50 juta dosis.

“Kami sudah menandatangani kesepakatan dengan pengembang asal Amerika dan Kanada, Novavax, dan pengembang vaksin dari Inggris dan Jerman, AstraZeneca,” ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (31/12/2020).

Honesti menjelaskan, Novovax menyediakan 50 juta dosis dengan opsi penambahan 80 juta dosis, disediakan mulai triwulan kedua 2021 hingga triwulan pertama 2022.

Vaksin akan didistribusikan melalui PT Indofarma.

Baca juga: Menkes Tetapkan 7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan Indonesia

Sedangkan AstraZeneca berkomitmen menyediakan 50 juta dosis, bisa ditambah 50 juta dosis berikutnya. Vaksin itu akan tersedia mulai triwulan kedua tahun 2021 hingga triwulan pertama 2022.

“Kerja sama dengan pengembang vaksin asal Amerika Pfizer-BioNTech, tengah dalam proses,” tutur dia.

Honesti mengatakan, dengan kebutuhan 426 juta dosis vaksin Covid-19, sangat penting untuk mengamankan pasokan vaksin dari berbagai pengembang vaksin di dunia.

Bio Farma mendukung upaya ini dengan menyiapkan ketersediaan dan beragam pasokan vaksin Covid-19 dari perusahaan-perusahaan yang disetujui pemerintah.

Keberagaman vaksin tidak hanya dari sisi asal pengembang. Namun juga kriteria dan rentang penerimanya, untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat.

Selain itu, fasilitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma mendapat sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP) dari Badan POM.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, diplomasi vaksin terus bergerak untuk membuka akses kerja sama, baik melalui track bilateral maupun multilateral bagi pengadaan vaksin.

“Hasil kerja bareng untuk mengamankan vaksin mulai terlihat. Dari sisi bilateral, (pada 31 Desember) akan datang 1,8 juta dosis dari Sinovac, dengan ketibaan ini, maka sudah ada 3 juta dosis produk jadi dari Sinovac berada di Indonesia,” tutur dia.

Baca juga: Warga yang Terima SMS dari Kemenkes Wajib Vaksin Covid-19

Kemudian Indonesia membeli vaksin AstraZeneca dan Novovax masing - masing sebanyak 50 juta dosis.

“Sedangkan diplomasi dari sisi multilateral, para diplomat Indonesia, berkomunikasi, berkoordinasi, dengan WHO, GAVI, dan lain - lain dalam rangka mengamankan akses vaksin melalui mekanisme COVAX Advance Market Commitment, dengan range perkiraan 3 – 20 persen dari jumlah penduduk,” tambah dia.

Kepala Badan POM, Penny K Lukito mengatakan, pihaknya memberikan sertifikat izin CPOB untuk fasilitas di Bio Farma. Itu menandakan Bio Farma telah memenuhi syarat untuk memproduksi vaksin Covid-19 baik proses filling dan finish.

“Fasilitas di gedung 43 dan 21 ini akan digunakan Bio Farma untuk seluruh aspek fasilitas produksi dan pengendalian mutu,” tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com