Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misa Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Hanya untuk Warga Lokal

Kompas.com - 23/12/2020, 12:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Rangkaian ibadah Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibatasi hanya untuk warga lokal.

Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Sulpicius Parjono PR mengatakan, membatasi jemaat yang hadir di gereja hanya sebanyak 300 orang dari total kapasitas gereja 1.000 orang.

"Kami adakan beberapa kali ibadat, malam Natal tiga kali, Natal empat kali, dan hari berikutnya satu kali. Setiap ibadat dibatasi hanya 300 umat," kata Parjono saat ditemui, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Pohon Natal di Purwokerto Dibuat dari Tampah Bekas, Begini Filosofinya

Menurut Parjono, umat yang akan mengikuti prosesi ibadat di gereja harus mendaftar terlebih dahulu ke lingkungannya masing-masing.

"Kalau belum daftar tidak bisa masuk. Begitu juga orang luar kota tidak bisa masuk, meskipun mendaftar, karena kami tidak melayani itu," jelas Parjono.

Parjono meminta umat yang tidak bisa hadir ke gereja, disarankan untuk mengikuti prosesi ibadat secara daring melalui live streaming YouTube.

"Kami menyediakan lewat Youtube Paroki Katedral. Selama ini umat sudah terbiasa dengan fasilitas itu, semoga bisa mengobati kerinduan mereka merayakan ekaristi," ujar Parjono.

Parjono menambahkan, pihaknya juga menyiapkan petugas khusus untuk memastikan umat yang hadir menerapkan protokol kesehatan.

"Ada petugas yang mengecek suhu tubuh, dicek daftar hadirnya karena sudah mendaftar sebelumnya. Ada juga petugas yang mengarahkan umat duduk di tempat tertentu," kata Parjono.

Baca juga: Stasiun Purwokerto Kini Layani Tes Cepat Antigen

Sementara itu Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan, akan menerjunkan tim gabungan untuk mengamankan prosesi Natal.

"Pengamanan kami lakukan sama dengan tahun lalu, hanya karena ini masih pandemi jadi agak sedikit berbeda. Kami akan fokus untuk memantau penerapan protokol kesehatan," kata Parjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com