Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sebulan Lebih, 3 Anak yang Hilang Misterius Belum Ditemukan, Ini Dugaannya

Kompas.com - 27/11/2020, 14:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tiga orang bocah di Langkat, Sumatera Utara menghilang secara misterius setelah bermain bersama anak-anak lainnya.

Mereka adalah Nizam, Zahra dan Yogi.

Sudah lebih dari 30 hari dan keberadaan mereka masih menjadi misteri.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Bermain bersama anak-anak lainnya

Ilustrasi ISTOCK Ilustrasi
Orangtua salah satu anak yang hilang, Alamsyah masih ingat betul, Minggu (18/10/2020) pagi putrinya Zahra berpamitan untuk bermain.

Seperti biasanya, Zahra membawa ponsel dan pergi ke rumah tetangganya yang memiliki WiFi. Ia pergi sekitar pukul tujuh pagi.

Anak-anak itu sempat bermain di sekitar parit.

Sebab, di sana ada alat berat beko yang sedang beroperasi mengorek parit.

"Bahkan anak saya juga sempat memvideokan beko itu ngorek parit perkebunan," tutur Alamsyah.

Sekitar pukul 10, anaknya sempat pulang untuk meletakkan ponsel. Namun kemudian, Zahra kembali pergi.

"Sekitar jam 10, anak saya ini pulang letak HP langsung pergi lagi nengok beko itu," tutur dia.

Putrinya yang biasanya kembali untuk makan siang di rumah, ternyata tak kunjung pulang sejak hari itu.

Menurut informasi, ada sekitar 6 hingga 9 orang anak yang bermain, namun ternyata tiga di antaranya menghilang.

Baca juga: Polisi Temukan Sedikit Titik Terang soal 3 Anak yang Hilang Misterius

 

Ilustrasi anak diculik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi anak diculik.
Mengarah ke penculikan

Kasatreskrim Polres Langkat Iptu Said Hussein menjelaskan, tiga anak itu belum diketahui keberadaannya meski telah sebulan lebih pencarian dilakukan.

Polisi mengatakan telah memeriksa 42 orang saksi.

Hingga akhirnya polisi menemukan sedikit titik terang terkait penyebab hilangnya tiga anak tersebut.

"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk. Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," kata Said.

"Karena kalau tidak diarahkan ke sana, motif kan banyak. Jadi kira-kira terjadinya penculikan, benang merahnya disebabkan oleh apa," lanjut dia.

Baca juga: Cerita Ayu, Rekening Ratusan Juta Dikuras Usai Dapat Bonus Pulsa Rp 100.000

Sampai bentuk tim khusus

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Untuk menagani kasus ini, polisi kini membentuk tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek, Polres hingga Polda.

"Sudah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," kata dia.

Tak hanya itu, polisi juga telah menurunkan anjing pelacak untuk menemukan anak-anak tersebut.

"Kami bagaimana ya, hanya bisa berdoalah. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan. Kami pun tak tahu harus bagaimana lagi," kata Sarkim, ayah salah satu anak bernama Nizam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com