Gugus Tugas Covid-19 Denpasar Khawatir Ada Lonjakan Kasus Positif Usai Libur Panjang

DENPASAR, KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai khawatir ada lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang akhir Oktober 2020.

Sebab, lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi di Kota Denpasar setelah libur panjang Idul Fitri pada Mei 2020.

"Kalau pengalaman sebelumnya memang ada lonjakan, misalnya Idul Fitri beberapa bulan lalu itu terjadi cukup signifikan," kata Dewa Rai saat dihubungi, Senin (2/11/2020).

Dewa Rai mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar melandai pada sepekan terakhir. Tercatat kasus positif Covid-19 baru di bawah 20.

Bahkan, tercatat hanya sembilan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Minggu (1/11/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 1 November 2020

Ia berharap tak ada lonjakan kasus Covid-19 seminggu ke depan.

"Kita harus lihat data perkembangan selanjutnya sampai seminggu ke depan. mudah-mudahan tak terjadi lonjakan kasus pasca-libur panjang," kata dia.

Sejumlah antisipasi dilakukan menekan penularan Covid-19 pada libur panjang kali ini. Seperti, memberikan peringatan dan informasi agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat.

Satgas Covid-19 Denpasar juga mengimbau masyarakat menunda aktivitas yang menimbulkan keramaian.

Selain itu, mereka memverifikasi penerapan protokol kesehatan di hotel dan obyek wisata. Mereka juga menjaga penerapan protokol kesehatan oleh pengunjung.

Wisatawan meninggalkan Bali

Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat sebanyak 11.541 penumpang meninggalkan Bali pada Senin (1/11/2020).