Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sedang Tertidur Pulas, Satu Keluarga Tewas Terbakar

Kompas.com - 31/10/2020, 20:51 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri ayah dan tiga anaknya tewas terbakar.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/10/2020), sekitar pukul 02.30 WIB di Nagari atau Desa Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Diduga, para korban sedang tertidur pulas, sehingga tidak menyadari bahwa rumahnya terbakar.

Baca juga: Disebut Covid-19 Usai Rapid Test, Pasien Melahirkan Merasa Dipingpong Rumah Sakit

"Ada empat korban yang meninggal dunia dalam kejadian kebakaran tersebut," kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Lija menyebutkan, empat korban tersebut adalah DS (48), SV (18) MN (8) dan ADP (12).

"Penghuninya hanya empat orang. Sedangkan istri dari DS atau ibu anak-anaknya sudah tidak ada," kata Lija.

Baca juga: Anggota Klub Moge Diduga Menganiaya dan Mengancam 2 Prajurit TNI

Lija mengatakan, kemunculan api awalnya diketahui salah seorang saksi bernama Hendri Sutopo.

"Rumah korban dengan tetangga cukup jauh berjarak 50 meter lebih, sehingga api sudah besar baru diketahui," kata Lija.

Menurut Lija, korban tewas diduga kuat karena terlalu banyak asap atau karbon dioksida dan tidak ada upaya menyelamatkan diri.

Hal tersebut diketahui saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan para korban masih terbaring.

"Karena yang terbakar ini adalah rumah dengan dasar kayu, api dengan cepat merambat bangunan tersebut. Sementara jarak pemadam kebakaran dengan lokasi kejadian cukup berjauhan," kata Lija.

Baca juga: Buruh di DIY Kecewa walaupun UMP Ditetapkan Naik, Apa Sebabnya?

Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com