LAMPUNG, KOMPAS.com - Senyum Novia Ariani (23) semringah di pelataran parkir Gedung Pascasarjana Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) di Lampung, Jumat (16/10/2020).
Mahasiswi Teknik Sipil ini duduk manis di bangku penumpang mobil orangtuanya.
Mobil Novia urutan 68, masih terdapat empat mobil lagi yang antre dari teras Gedung Pascasarjana.
Baca juga: Gunakan Berbagai Modus, Pimpinan Ponpes di Jambi Mencabuli Santriwati
Gadis berhijab ini sebentar lagi resmi sebagai seorang sarjana dari kampusnya tersebut.
"Alhamdulillah, bisa selesai dan wisuda," kata Novia saat ditemui.
Suara pembawa acara menggema, menyebut salah satu rekan seangkatannya yang turun dari mobil urutan 64.
Novia membuka kaca jendela dan menjulurkan kepalanya.
Baca juga: Cerita 24 Anak Panti Asuhan Bergantian Belajar Online Pakai 2 Ponsel
Sejumlah temannya yang berada di barisan mobil juga melakukan hal yang sama.
Seperti wisuda pada umumnya, mereka bersorak saat rekannya dipanggil menghadap rektor untuk dipindahkan tali topi toganya dari kiri ke kanan.
Wisuda kali ini dilakukan secara drive-thru.
Para calon wisudawan tetap berada di dalam mobil, hingga namanya dipanggil satu per satu.
Ketua Pelaksana Wisuda Universitas Saburai Nelson mengatakan, wisuda ini sengaja dikonsep secara drive-thru karena terkait protokol kesehatan Covid-19.
"Dilakukan dengan cara drive-thru untuk menghindari kerumunan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Nelson.