Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Sejumlah Desa di Buru Selatan, Jalan Penghubung 2 Kabupaten Amblas

Kompas.com - 07/09/2020, 21:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Waisama dan Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, pada Senin (7/9/2020).

Ketinggian banjir yang menggenangi rumah-rumah warga bahkan mencapai lebih dari satu meter atau sampai perut orang dewasa.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga menyebabkan jalan yang menghubungkan Kabupaten Buru dan Buru Selatan amblas.

Saleh, salah seorang warga Namrole yang dihubungi dari Ambon mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut membuat rumah-rumah di sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terendam banjir.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Buru Selatan, Warga Lari Berhamburan Keluar Rumah

“Untuk di pesisir Kecamatan Waisama itu semua desa di situ terendam banjir, dan ada beberapa desa di Kecamatan Namrole,” kata Saleh, via telepon seluler.

Ia mengatakan, akibat jalan amblas tersebut akses transportasi yang menghubungkan kabupaten Buru dan Buru Selatan lumpuh total.

"Saat ini putus, akses transportasi lumpuh semua,” ujar dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buru Selatan Awat Mahulauw yang dihubungi secara terpisah membenarkan rumah-rumah warga di sejumlah desa di dua kecamatan tersebut sempat terendam akibat hujan yang mengguyur wilayah itu.

“Saat ini, saya sedang memantau langsung di Desa Wamsisi, dan saya juga baru mendapat laporan ada desa-desa di Kecamatan Waisama yang juga terendam,” kata dia.

Ia juga membenarkan jalan penghubung dua kabupaten itu juga amblas dan saat ini tidak bisa dilalui.

"Jalan amblas itu di wilayah pegunungan, itu jalan penghubung Buru dan Buru Selatan,” kata dia.

Dari sejumlah desa yang terendam banjir itu, paling parah terjadi di Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Tenaga Medis RSUD Ambon Sempat Gaduh

 

Di desa ini, sejumlah warga harus mengungsi sementara di rumah saudara-saudaranya karena rumah mereka masih terendam banjir.

“Untuk yang terparah itu di Desa Oki Lama, dan warga di situ sebagian masih bertahan di rumah saudara-saudaranya,” ujar dia.

Hingga malam ini, hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut, sehingga dia mengimbau warga yang berada di lokasi rawan bencana agar tetap waspada.

"Sampai saat ini masih masih turun ya, kami mengimbau warga tetap waspada,” harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com