Balita Ditemukan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Sumenep

SUMENEP, KOMPAS.com - Nelayan kepulauan Pagerungan Kecil, Kabupaten Sumenep, yang ikut serta dalam pencarian korban tenggelam kapal motor PLM Obama, telah menemukan satu korban yang masih balita.

Korban diketahui berinisial A (3).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi menuturkan, A ditemukan oleh nelayan yang mencari korban sejak peristiwa tenggelamnya kapal.

A ditemukan pada Minggu (30/8/2020) kemarin.

Baca juga: Satgas Covid-19 Diusir Saat Jemput Pasien Positif yang Kabur di Sumenep

"Korban terakhir ditemukan oleh nelayan dan masih balita. Kondisinya sudah meninggal dunia dalam keadaan mengapung," ujar Abd Rahman Riadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Rahman menambahkan, dua korban tewas lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Keduanya ditemukan beberapa jam setelah kejadian tenggelamnya kapal.

"Tiga penumpang yang hilang sudah ditemukan semua. Pencarian langsung dihentikan," imbuh Rahman.

Sampai saat ini, penyebab tenggelamnya kapal masih belum diketahui pasti.

Namun, Rahman menduga karena tingginya gelombang antara Pagerungan Kecil dengan Pagerungan Besar.

Kepala Bagian Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dikonfirmasi melalui telpon menuturkan, penyebab tenggelamnya kapal masih dalam proses penyelidikan.

Beberapa orang yang menjadi korban sudah dimintai keterangan oleh Polsek setempat.

"Masih kami selidiki penyebab kecelakaan laut itu apa," ucap dia.

Baca juga: Pabrik Rokok di Sumenep Ditutup Setelah 9 Karyawan Terinfeksi Corona

Kapal motor PLM Obama tenggelam di antara perairan pulau Pagerungan Kecil dengan Pagerungan Besar pada Rabu 26 Agustus 2020 kemarin.

Kapal tersebut mengangkut 15 penumpang. Dalam kecelakaan tersebut, 13 penumpang selamat termasuk anak buah kapal.

Tiga orang meninggal dunia dalam kejadian ini.