Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter RSUD Blora Ciptakan Lagu Corona

Kompas.com - 21/08/2020, 19:54 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Blora, Jawa Tengah, dr Lilik Hernanto, menyampaikan, semasa  hidup, dokter umum di RSUD dr R Soetijono Blora, dr  Hery Prasetyo, dikenang sebagai pejuang medis untuk garda terdepan penanganan Covid-19

Hery, sapaannya itu, bahkan sempat menciptakan sebuah lagu berjudul "Corona Enggalo Lungo" (Virus Corona Segera Pergi) yang dinyanyikannya sendiri.

Lagu berbahasa Jawa bergenre dangdut tersebut bisa diakses di laman YouTube   https://youtu.be/iHhFTtdTdTU

Dalam lirik lagu tersebut, Hery ingin meyakinkan kepada masyarakat jika virus corona adalah sebuah fakta yang mengancam kehidupan.

Oleh karena itu, ia berharap kepada "Sang Khalik"  supaya pandemi virus corona bisa segera berakhir.

"Almarhum hobi menyanyi dan orangnya supel sekaligus ramah. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata  Lilik selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Dokter RSUD Blora yang Bertugas Ambil Swab Meninggal karena Covid-19

Untuk diketahui, seorang dokter umum yang bertugas di RSUD dr R Soetijono Blora, Jawa Tengah,  meninggal dunia berstatus positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Blora, dr Lilik Hernanto, menyampaikan, yang bersangkutan merupakan dokter senior berusia 55 tahun bernama dr Hery Prasetyo.

"Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Almarhum meninggal dunia beberapa hari lalu dengan hasil swab sebelumnya positif Covid-19. Penyakit penyertanya diabetes melitus," kata Lilik.

Dijelaskan Lilik, dalam profesinya, dr Hery Prasetyo berisiko tinggi tertular virus corona lantaran bertugas  mendeteksi infeksi Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau biasa disebut dengan tes swab

"Almarhum adalah garda terdepan yang bertugas melakukan pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan," ungkap Lilik.

Baca juga: 5 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Kunduran Blora Ditutup Sementara

Menurut Lilik, dr Hery Prasetyo meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetrasno Rembang. 

Yang bersangkutan, kata dia, sebelumnya dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora hingga kemudian dirujuk ke  RSUD dr Soetrasno Rembang pada Sabtu (15/08/2020).

"Almarhum warga Blora dan asli Blora," ucap Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com