MALANG, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Malang sudah mentracing keluarga jenazah Covid-19 yang sempat direbut dari tangan tenaga medis di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen.
Namun demikian, tim di lapangan masih belum melakukan tes Covid-19 terhadap keluarga yang sudah ditracing dengan pertimbangan kondisi psikologis.
"Tracing sudah dilakukan oleh teman-teman Puskesmas wilayah Kedung Kandang terhadap keluarga inti (yang satu rumah). Tracing dimulai hari Selasa (11/8/2020) secara bertahap mengingat kondisi psikologis keluarga," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif melalui pesan singkat, Senin (17/8/2020).
Dari hasil tracing, kata dia, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan rapid test.
Baca juga: Jenazah yang Sempat Direbut Warga di RS Tentara Malang Positif Covid-19
Hal ini masih menyesuaikan dengan kondisi psikologi keluarga.
Untuk sementara, pihaknya meminta pihak keluarga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Apalagi ada orang yang datang ke kediamannya untuk bertakziah.
"Edukasi juga sudah disampaikan untuk tetap berada di rumah dan memakai masker, apalagi ada pentakziah," katanya.
Berbeda dengan warga yang merebut jenazah secara langsung dari tangan tenaga medis di RS Tentara Soepraoen.
Petugas masih belum mentracing pihak-pihak tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan