Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 7 Tahun Saksikan Ayah dan Paman Tewas di Sungai, Terungkap Saat Ditanya Warga

Kompas.com - 22/07/2020, 12:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - RK, pria asal Desa Kaliori, Banyumas, tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan adik kandungnya, BD, yang terseret arus Sungai Serayu, Desa Kaliori, Selasa (21/7/2020) sore.

Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh anak kandung RK yang masih berusia 7 tahun.

Hal itu terungkap saat ada warga yang hendak buang air besar ke sungai dan bertemu dengan anak RK dan sekaligus keponakan BD tersebut.

"Tidak berselang lama, ada warga yang mau buang air besar di sungai ketemu dengan anaknya RK, saat ditanya 'bapaknya di mana' katanya tenggelam," kata Ratna.

Baca juga: Yayan Tewas Digigit Kobra di Tumpukan Rumput, Sempat Kibaskan Ular yang Menempel Gigit Jarinya

Setelah itu, warga pun segera berdatangan dan melakukan evakuasi kepada kedua korban.

"Kedua korban diangkat dari dasar sungai oleh para warga dengan cara digotong ke pinggir sungai. Posisi korban ditemukan dengan posisi mobil dicuci kurang lebih 10 meter," ucap Ratna.

 

Kronologi

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi
Dari hasil penyelidikan polisi, kedua korban datang ke pinggir sungai untuk mencuci mobil. Anak RK pun turut diajak serta.

"Peristiwa tersebut bermula saat kedua korban mencuci mobil bak terbuka di pinggir sungai sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya, Selasa malam.

Setelah selesai mencuci mobil adik korban RK, BD, memutuskan untuk mandi di sungai.

Namun, karena tak bisa berenang, BD pun hanyut terseret arus sungai. Tanpa pikir panjang, RK segera terjun ke sungai menyelamatkan adiknya.

"Melihat adiknya tenggelam, RK berusaha menolong BD, namun karena tidak bisa berenang RK juga tenggelam," ujar Ratna.

Baca juga: Niat Mandi Usai Cuci Mobil di Pinggir Sungai, Kakak Beradik di Banyumas Tewas Tenggelam

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com