Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Terduga Teroris Ditembak, Sempat Sembunyi di Belakang Penjual Es

Kompas.com - 13/07/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang terduga teroris ditembak Densus 88 Antiteror di kawasan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).

Sempat dirawat di rumah sakit, terduga teroris berinisial MJI (22) itu akhirnya meninggal pada Sabtu (11/7/2020) petang.

Dipepet saat naik sepeda

Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, yakni saat MJI pulang dari salat Jumat di kawasan Cemani.

MJI yang naik sepeda ontel tiba-tiba dipepet anggota Densus 88.

Dia lalu berusaha melarikan diri hingga dikejar oleh aparat.

"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga anak saya. Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," kata Warno, warga sekitar, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Ada Suara Tembakan Saat Terduga Teroris Ditangkap, Warga: Dia Pegangi Anak Saya Buat Tameng

Ada suara tembakan

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
MJI kemudian berlari ke tanah lapang di belakang warung es.

Warno yang sedang berada di rumah mengaku mendengar suara tembakan.

Dia juga melihat ada bercak darah yang tercecer di lokasi kejadian.

"Saya waktu itu di rumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.

Baca juga: Perempuan Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar

 

Ilustrasi rumah sakit, layanan kesehatan dasar disarankan dipisahkan dengan penanganan pasien Covid-19, baik yang ODP maupun PDP.SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit, layanan kesehatan dasar disarankan dipisahkan dengan penanganan pasien Covid-19, baik yang ODP maupun PDP.
Dirawat di RS sebelum meninggal

Usai penangkapan, akhirnya MJI meninggal sehari setelahnya.

"Kalau saya dapat informasi tadi malam setelah isya," katanya, Minggu (12/7/2020).

MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara lalu dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.

MJI telah dimakamkan ke TPU Muslim di Polokarto, Sukoharjo pada Minggu sore.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kampar

Ada dua luka tembak

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Pihak keluarga sempat menengok kondisi jenazah dan memulangkannya dari RSUP dr Kariadi.

Sekretaris Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono, selaku pendamping keluarga menyebut ada dua luka tembak di tubuh MJI.

"Keterangan dari seorang anggota Polri di rumah sakit ditemukan dua luka tembak pada bagian paha kanan dan perut pada tubuh MJI," kata Endro, Minggu (12/7/2020).

Meski telah dirawat intensif, MJI tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris di Cirebon

 

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).
Polri angkat bicara

Polri dalam rilis tertulisnya mengungkap alasan Densus 88 menembak MJI.

Disebutkan bahwa MJI melawan, bahkan membawa senjata tajam hingga membahayakan polisi.

"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka MJI melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Minggu (12/7/2020).

Polri juga membenarkan bahwa MJI terlibat kasus penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Penangkapan Terduga Teroris yang Dihadiahi Tembakan oleh Densus 88 di Ngruki Sukoharjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com