MATARAM, KOMPAS.com - Jumlah anak yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali bertambah.
Kali ini, pasien muda yang terjangkit virus adalah seorang bayi yang baru berusia 6 hari.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 NTB, bayi tersebut merupakan pasien 617, warga Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Baca juga: Mobilnya Tabrak Rumah Warga, Kapolsek Ini Dicopot dan Ditahan
Dengan demikian, tercatat sudah ada 87 anak yang positif terjangkit virus corona di NTB.
"Diduga kuat bayi tertular karena transmisi lokal, mengingat pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata Sekertaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Aryadi yang juga Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 NTB, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Gita, banyaknya anak-anak yang terpapar corona menjadi perhatian Pemerintah Daerah NTB.
Baca juga: Lelah Periksa Swab Ratusan PDP di Jatim, Tim Mobil PCR Minta Libur
Saat ini, Pemda berupaya memutus mata rantai penularan dan memberikan pengobatan serius kepada anak-anak hingga tuntas.
"Sesuai dengan arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) anak-anak yang mengalami gejala sakit seperti pneumonia dan lainnya ditangani dengan penanganan Covid-19. Ini juga yang menyebabkan angka anak-anak positif Covid-19 di NTB meningkat," kata Gita.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, bayi dan balita yang positif corona akan didampingi oleh salah seorang anggota keluarganya saat menjalani perawatan.
"Yang menunggu harus negatif atau bebas Covid-19, karena tidak bisa Ibu dan bayi sama-sama positif, proses penyembuhannya akan lama," kata Eka.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 30 Mei 2020
Sementara itu, dari 87 anak yang positif Covid-19 tersebut, lebih dari 30 anak telah dinyatakan sembuh.
Saat ini, secara keseluruhan jumlah pasien positif corona di NTB berjumlah 636 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.