3 Warga Positif Corona Sepulang dari Jawa Barat, Kasus Covid-19 di Riau Bertambah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Riau hari ini bertambah dari 53 menjadi 58 kasus, Senin (4/5/2020).

Lima kasus positif baru merupakan warga Kota Pekanbaru.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir dalam konferensi pers di posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Balai Serindit, Gedung Daerah di Pekanbaru.

"Hari ini ada lima penambahan kasus positif Covid-19 di Riau. Jadi totalnya 58 kasus. Pasien yang masih dirawat 25 orang, pasien sembuh dan dipulangkan 27 orang, dan pasien meninggal dunia enam orang," kata Mimi.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 4 Mei 2020

Mimi menjelaskan, pasien 054 berinisial SN (20) warga Pekanbaru.

Pasien ini merupakan PDP yang meninggal dunia pada 20 April 2020 lalu di Pekanbaru. Diketahui positif setelah keluar hasil test swab.

Pasien tersebut, kata Mimi, belum diketahui riwayat perjalanannya.

Kemudian pasien 055 inisial S (47) warga Pekanbaru. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat.

Pasien 056 inisial YH (23), warga Pekanbaru, dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Pasien ini juga memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat.

Begitu juga dengan pasien 057 inisial M (42) warga Pekanbaru, yang memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat. Pasien ini dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Sedangkan pasien 058 inisial N (38) warga Pekanbaru, merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif berinisial JB (48). Pasien ini juga dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Selain kasus positif, Dinas Kesehatan Riau juga mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) 743 orang. Rinciannya, 176 masih dirawat, 477 orang dinyatakan negatif dan dipulangkan, dan 90 PDP meninggal dunia.

Baca juga: Update Corona di Riau: 53 Kasus Positif, 26 Pasien Sembuh

Lalu, orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 totalnya 55.334 orang, dengan rincian 9.375 orang proses pemantauan, dan 45.959 orang selesai dipantau.