Di Kongres PMKRI, Hasto Akui Dunia Politik Punya Sisi Gelap

AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan dunia politik selalu memiliki sisi gelap.

Hal itu disampaikan saat memberikan pemaparan di hadapan ratusan kader dan peserta kongres ke-31 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) di Katedral Ambon, Minggu (9/2/2020).  

“Dunia politik tidak selalu terang, dunia politik juga ada sisi-sisi gelapnya,” kata Hasto.

Baca juga: Setelah Akrab dengan Prabowo, Giliran PKS Mencair dan Dukung Program Kerja Ridwan Kamil

Meski begitu, kata Hasto, dari setiap sisi gelap politik pasti ada secercah cahaya terang yang menerangi kegelapan.

Menurutnya, politik juga tidak selalu kotor, sebab politik pada prinsipnya bermuara pada kemanusiaan.

“Kalau ada yang menganggap politik itu kotor, sebenarnya politik itu menganut visi misi kemanusian," kata politikus PDI-P itu.

Di hadapan ratusan kader PMKRI, Hasto mengatakan, gereja juga mengakui terdapat tugas sangat penting di dunia politik.

Sebab, banyak yang bisa diselamatkan melalui kebijakan politik.

“Dengan politik kita bisa membuat suatu kebijakan untuk membantu pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, maka negara harus hadir di dalam mendidik rakyatnya agar mereka menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Hasto.

Kebijakan politik bisa menentukan kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan memperbaiki kehidupan masyarakat.

Hasto berharap alumni PMKRI bisa menjadi calon pemimpin masa depan yang menerapkan poltik santu dan beretika.

Baca juga: Karena Rokok, Warga Jember Tewas Dibacok dengan Celurit

Ia juga berharap PMKRI bisa mendorong generasi muda Indonesia unggul di berbagai bidang.

“Kami berharap PMKRI menaruh perhatian kepada anak-anak muda kita agar mereka punya jiwa mengejar kepemimpinan baik di perikanan, kelautan, pertanian," jelas Hasto.