PEKALONGAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Jumat (7/2/2020) membuat Sungai Meduri dan Bremi meluap.
Akibatnya, sejumlah rumah di Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter.
Paling parah banjir menggenangi perumahan warga di sekitar bantaran sungai Bremi yang membuat ratusan warga mengungsi.
Baca juga: Banjir Mulai Masuki Rumah Warga di Kelapa Gading
Ika (23) warga Kelurahan Tirto mengaku di wilayahnya banjir kerap kali terjadi ketika hujan deras turun dalam beberapa jam.
Namun hujan semalaman membuat wilayahnya terendam banjir hingga 70 sentimeter.
"Mungkin Sungai Bremi dangkal jadi air meluap kalau hujan," kata Ika saat dalam perjalanan mengungsi.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Mojokerto, Jalur Pacet-Trawas Putus
Menurutnya, hingga kini bantuan belum datang ke rumah-rumah warga yang tidak mengungsi.
"Yang bertahan di rumah belum ada bantuan, kayaknya bantuan di lokasi pengungsian saja," lanjut dia.
Babinsa Kelurahan Tirto Serda Muhtarom mengungkapkan, ada 245 warga mengungsi di sejumlah lokasi.
Namun paling banyak di Masjid Al Karomah Kelurahan tirto yang mencapai 190 orang.
"Terpantau sudah ada bantuan logistik baik itu makan, pampers bayi, selimut hingga matras untuk pengungsian," jelas Muhtarom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.