Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir yang Melanda 2 Desa di Jombang Berangsur Surut

Kompas.com - 07/02/2020, 11:10 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak Minggu (2/2/2020), masih tampak menggenang meski mulai berangsur surut.

Pada Kamis (6/2/2020), ketinggian air yang menggenangi wilayah perkampungan penduduk di Dusun Bekucuk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, mengalami penurunan antara 10 hingga 15 sentimeter.

Kondisi yang sama juga terjadi di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.

Baca juga: Sejak Minggu, 2 Desa di Kabupaten Jombang Dilanda Banjir

Kondisi banjir di 2 wilayah yang saling berdekatan ini menunjukkan turunnya ketinggian air.

Meski banjir berangsur surut, aktifitas warga masih terganggu, karena jalan raya dan pekarangan rumah, serta sebagian rumah warga masih tergenang air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jombang Abdul Wahab mengatakan, banjir yang melanda Dusun Beluk dan Dusun Kedondong berasal dari luapan 2 aliran sungai.

Kedua sungai yang menjadi penyebab banjir di Dusun Beluk dan Dusun Kedondong tersebut yakni, Sungai Avur Watudakon dan Ngotok Ring Kanal.

"Kondisinya sudah mulai surut, bahkan beberapa rumah warga sudah terbebas dari banjir," kata Abdul Wahab di lokasi banjir.

Baca juga: Putra Kiai Tersangka Pencabulan Santri di Jombang Dicegah ke Luar Negeri

Menurut Abdul Wahab, banjir yang melanda Dusun Beluk dan Dusun Kedondong diprediksi akan surut sepenuhnya pada Jumat (7/2/2020).

Prediksi itu mengacu pada turunnya debit air di salah satu aliran sungai yang menjadi penyebab banjir.

"Insya Allah segera surut. Kami lihat debit air di (sungai) Ring Ngotok Kanal sudah turun, tinggal Avur Watudakon yang belum. Harapan kami besok pagi sudah surut," kata Wahab.

Banjir yang berlangsung sejak Minggu, berdampak pada 183 rumah warga Dusun Beluk, Desa Jombok.

Sedangkan, di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, jumlah rumah warga yang terdampak, sebanyak 90 rumah.

Baca juga: Jalan Mayjen Sungkono Berlubang Mirip Kolam, Ini Kata PDAM Gresik

Diberitakan sebelumnya, banjir menggenangi dua wilayah permukiman penduduk di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Banjir dengan ketinggian 15 - 50 sentimeter melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Pantauan Kompas.com, banjir di wilayah itu sebagian besar menggenangi jalan dan pekarangan rumah warga.

Banjir dengan ketinggian yang sama juga melanda wilayah perkampungan di sebelah Dusun Beluk, yakni Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.

Banjir di Dusun Kedondong juga berasal dari luapan Sungai Avur Watudakon dan Ngotok Ring Kanal yang melintasi wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com