Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kembali dari China, 4 Karyawan PLTU Celukan Bawang Dikarantina

Kompas.com - 06/02/2020, 13:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng, Bali, memastikan tak ada pekerjanya yang terinfeksi virus corona.

Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali Indriati Tanu Tanto menyebut, ada empat pekerja PLTU Celukan Bawang yang baru kembali dari China.

Keempat orang tersebut kini dikarantina selama 14 hari.

Baca juga: China Berencana Jemput Warganya di Bali, Kru Diharap Tak Keluar Pesawat

Mereka tiba di Indonesia pada 1 Februari 2020 dan kini masih belum diperbolehkan bekerja di PLTU Celukan Bawang.

"Masih kita tempatkan di tempat aman yang tidak berinterkasi dengan yang lain," kata Tanoto di Badung, Bali, Kamis (6/2/2020).

Karantina dilakukan untuk mengantisipasi virus corona dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Sebab, masa inkubasi virus corona tersebut selama 14 hari.

Baca juga: Seekor Kijang Berenang dari Pulau Bali ke Jawa

Proses karantina melibatkan dokter spesialis dan tim khusus yang ditunjuk Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Mereka akan diawasi untuk memantau kesehatan para pekerja.

PLTU Celukan Bawang memiliki total sebanyak 443 pekerja.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 162 pekerja berasal dari China.


Ia mengatakan, dari 162 pekerja asal China tersebut, sebanyak 56 orang pulang ke negaranya pada pertengahan Januari lalu.

Mereka pulang untuk merayakan Imlek.

Dari 56 orang, hingga kini baru empat orang yang sudah balik ke Indonesia.

Sisanya masih ada di China dan belum ada kepastian kapan mereka bisa kembali ke Indonesia.

Para pekerja tersebut belum diperbolehkan ke Indonesia, karena masih mewabahnya virus corona di China.

Kemudian, adanya kebijakan pelarangan penerbangan dari dan ke China mulai 5 Februari 2020.

"Kami instruksikan, mereka tak kembali terlebih dahulu sampai situasi aman," kata dia.

Meski demikian, belum kembalinya 52 orang dari China tersebut dipastikan tidak akan mengganggu operasional PLTU Celukan Bawang.

Menurut dia, operasional tetap berjalan dengan normal.

"Kita sudah ada tenaga Indonesia yang bisa mengoperasikannya," kata Tanoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com