4 Fakta Ayah Gendong Mayat Anak Berjam-jam, Mengaku ke Pasar hingga Dicekik di Kebun

KOMPAS.com- Seorang bocah berusia 5 tahun di Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, Nurdiana (5) tewas dicekik oleh ayahnya, Musadi (39) pada Kamis (30/1/2020) siang.

Usai mencekik, Musadi menggendong mayat anaknya selama berjam-jam di kebun belakang rumahnya.

Mayat Nurdiana ditemukan tergeletak di samping rumahnya pada Kamis (30/1/2020) malam.

Berikut fakta-fakta pembunuhan bocah lima tahun di Jambi oleh ayah kandungnya yang dihimpun oleh Kompas.com:

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas, Berawal Cekcok Orangtua hingga Ayahnya Ditembak Polisi

1. Cekcok dengan istri

Shutterstock Ilustrasi pertengkaran suami-istri.

"Sudah tiga hari ini memang kami sering ribut. Dan pagi kemarin dia pulang langsung saya tanyakan hasil mendulang dan entah mengapa kami cekcok kembali," kata Rina, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Buntut dari cekcok tersebut, Musadi membawa anaknya, Nurdiana.

"Suami saya membawa anak saya," lanjut Rina.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bocah 5 Tahun di Samping Rumah Orangtua, Sempat Dikira Tiduran

2. Mengaku ke pasar, dicekik di kebun

AFP PHOTO / ROMEO GACAD Ilustrasi kebun kelapa sawit

Namun, ia justru membawa anaknya ke kebun belakang rumahnya.

Musadi membujuk anaknya mencari mangga di kebun yang berjarak 100 meter dari rumah mereka.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Musadi mencekik Nurdiana dari belakang hingga tewas.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk Kasus Bocah SD yang Tewas di Mojokerto

3. Gendong mayat anak berjam-jam

Thinkstockphotos.com Ilustrasi

Ia mondar-mandir di kebun selama berjam-jam dalam kondisi menggendong mayat anaknya, seperti orang kebingungan.

"Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya itu digendong. Di bawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," kata Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto.

Pada malam harinya, Musadi kemudian meletakkan mayat Nurdiana di samping rumahnya. Ia pun melarikan diri.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Kali Daerah Pesanggrahan, Polisi Lakukan Pencarian

4. Ditembak

SHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Musadi dibekuk di kawasan Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi dua hari setelah mayat Nurdiana ditemukan.

Polisi menembak kaki Musadi lantaran ia mencoba melarikan diri dari kejaran.

Dari keterangan Musadi, ia membunuh Nurdiana karena sang anak tidak mau menuruti perintahnya.

"Kalau dari segi pembicaraannya, kejiwaan pelaku tidak terganggu, apa yang kami tanyakan selalu dijawab. Jawabannya lurus-lurus saja," kata Kapolsek.

Sumber: Tribun Jambi