Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali dari China, Mahasiswa Jateng Diperiksa Intensif di RSUD Margono

Kompas.com - 01/02/2020, 21:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - RSUD Margono di Banyumas, Jawa Tengah, telah mempersiapkan pemeriksaan intensif bagi empat mahasiswa asal Jawa Tengah (Jateng) yang telah kembali dari China.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng pemeriksaan tersebut tidak dipungut biaya.

"Nanti setelah datang, bisa langsung dilakukan penanganan dan pemeriksaan intensif. Untuk biaya pengobatan Insya Allah gratis, terutama bagi mereka yang dari awal menyatakan tidak mampu, maka akan kami bantu," kata Ganjar, Sabtu (1/2/2020).

Baca juga: Kisah 7 Mahasiswa Asal Sumsel Berjuang Keluar dari China, Booking Tiket 3 Kali Ditolak

Selain itu, kata dia, semua rumah sakit di Jateng telah menyediakan pelayanan medis untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Seluruh rumah sakit di Jateng siap. Tiap hari saya minta mereka mengirimkan laporan harian. Jadi jika ada masyarakat yang memilih rumah sakit yang paling dekat dengan rumah mereka, Insya Allah semuanya siap," tegasnya.

Berdasarkan data Pemprov Jateng, total mahasiswa asal Jawa Tengah yang menempuh studi di China sebanyak 15 orang.

Kendati demikian, lanjutnya, hanya empat yang pulang ke Tanah Air.

Baca juga: Dipulangkan dari Wuhan, 13 Mahasiswa Aceh Akan Dikarantina di Jakarta

Padahal KBRI Beijing pada 29 Januari lalu telah menerbitkan surat imbauan bagi seluruh mahasiswa Indonesia yang berada di China untuk pulang ke Tanah Air karena perkembangan virus corona yang semakin menyebar.

"Yang sisanya akan kita bantu, karena beberapa yang lain sambat tidak punya uang untuk pulang," ujarnya.

Sebagai infromasi, setelah tiba di Indonesia, keempat mahasiswa itu dikabarkan langsung bertolak dari Jakarta menuju Banyumas, Jateng menggunakan kereta dan diperkirakan tiba pada pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com