TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Emuh (74), warga Awiluar Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas digigit ular saat mencangkul di sawah, Sabtu (11/1/2020) petang kemarin.
Jafar Sidik (39), anak korban mengatakan, kejadian berawal saat cangkul yang digunakan ayahnya mengenai badan ular, seketika ular mengigit betis kaki kanan korban.
"Keseharian bapak berjualan es cendol keliling kampung, dan pekerjaan sampingan menjadi petani sesekali bisa mencangkul hingga bapak terkena patukan ular berukuran jempol tangan warna hitam," ujar Jafar, Minggu (12/1/2020).
Baca juga: Cerita Rohimah Tidur di Atas Ular yang Terjebak di Dalam Kasur
Jafar mengatakan, dirinya menemani ayahnya mencangkul di sawah miliki sang paman mulai pagi hingga siang hari.
Pasca kejadian itu, korban muntah-muntah dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
"Bapak sudah mendapatkan obat dan dokter memastikan bahwa bengkak pada bagian kaki sebelah kanan akibat dari gigitan serangga," ungkapnya.
Namun, kaki yang terkena gigitan ular tersebut semakin membengkak dan menghitam hingga ayahnya dirujuk ke RSUS dr Soekardjo.
Baca juga: Seorang Warga Karawang Digigit Ular Saat Banjir
Korban yang sehari-hari berjualan es cendol ini meninggal setelah dua jam menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut.
Pihak keluarga pun telah membawa jenazah korban untuk dimakamkan di kampung halamannya dini hadi tadi.
"Kami ikhlas dan itu adalah musibah. Tapi kepada warga lainnya untuk berhati-hati akan bahayanya patukan ular di lingkungan sekitar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.