KOMPAS.com - Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan, dari hasil otopsi ditemukan pendarahan di kepala, ulu hati, dan perut bocah 9 tahun yang tewas dianiaya di Kubu Raya, Kalbar, Rabu (8/1/2020).
Kemudian juga ada luka lebam di muka kanan dan ada sobekan di dagu.
Yani menambahkan, dari hasil olah TKP, penyidik menemukan gagang sapu yang patah.
Dugaanya, gagang sapu itu digunakan untuk menganiaya korban.
Baca juga: Seorang Bocah di Kalbar Tewas Dianiaya, Ibu dan Ayah Tiri Diamankan
Dari pemeriksaan awal, ibu kandung korban mengakui telah menganiaya korban. Namun, itu dilakukan beberapa waktu lalu.
"Korban diketahui juga sempat demam tinggi, dua sampai tiga hari sebelum meninggal dunia kemarin," ucapnya, saat dihubungi, Rabu.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Ibu kandung dan ayah tiri korban kini masih ditahan untuk diperiksa. (Penulis Kontributor Pontianak Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.