Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kampar, Sepeda Motor Diangkat Pakai Sampan

Kompas.com - 19/12/2019, 12:08 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Akses jalan penghubung antar desa di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, masih digenangi banjir, Kamis (19/12/2019).

Warga terpaksa mengangkat sepeda motor menggunakan sampan untuk menyeberang.

Genangan banjir itu memutus akses dari Desa Parit Baru menuju Desa Kualu.

Jalan tersebut juga salah satu akses ke Kota Pekanbaru.

Ruas jalan yang digenangi banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

Ketinggian air di lokasi mencapai 1 meter.

Pantauan Kompas.com pada pukul 08.00 WIB, ratusan warga mengantre untuk membawa sepeda motor dengan sampan.

Di lokasi tampak warga setempat menyediakan beberapa sampan.

Satu sampan mampu mengangkat satu hingga dua sepeda motor, dengan ongkos Rp10.000 untuk satu motor.

Sedangkan, untuk kendaraan roda empat masih belum bisa melintasi akses yang tertutup banjir.

Baca juga: Ratusan Warga di Kampar Terserang Bermacam Penyakit akibat Banjir

Sampan terbalik

Di tengah padatnya warga yang melintasi banjir, salah satu sampan yang mengangkat dua unit sepeda motor tampak terbalik.

Insiden itu disebabkan tumpukan kerikil yang tertabrak oleh sampan. Warga tampak membantu evakuasi sepeda motor ke sampan lainnya.

Pemilik sepeda motor itu merupakan mahasiswa bernama Gafar (21), warga Desa Parit Baru.

"Saya mau pergi kuliah ke Pekanbaru. Tapi tadi sampan yang saya tumpangi kali ini sempat terbalik," kata Gafar.

Menurut Gafar, dia sudah sepekan bolak balik dari kampung ke Pekanbaru dengan melewati banjir.

"Jalan alternatif ada, tapi jauh. Satu jam perjalanan," kata dia.

Warga lainnya yang menggunakan jasa sampan adalah Siti Maimunah (25).

Siti juga harus menggunakan sampan untuk bisa bekerja ke Pekanbaru.

"Sekarang air sudah mulai surut. Kalau kemarin ketinggian air lebih dari 1 meter," kata Siti.

Selain akses jalan, permukiman rumah warga juga masih terendam banjir.

Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu.

Baca juga: Banjir di Kampar Rendam 9 Kecamatan, 7,967 Warga Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com