Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cianjur Waspada Ancaman Tsunami dan Letusan Gunung Berapi

Kompas.com - 19/11/2019, 17:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com –  Kabupaten Cianjur tercatat sebagai salah satu wilayah yang paling rawan bencana di Indonesia.

Karena itu, potensi bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir termasuk tsunami dan letusan gunung berapi, akan selalu mengancam setiap saat.

Oleh karena itu, Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

"Wilayah Kabupaten Cianjur ini paling rawan bencana. Sehingga harus siap siaga setiap saat dan perlunya pembekalan soal mitigasi bencana agar tidak bingung saat terjadi bencana," kata Rendra saat pembekalan mitigasi bencana kepada perangkat pemerintah, personel TNI/Polri di Cianjur, Selasa (19/11/2019). 

Baca juga: Kepala BNPB: Gempa dan Tsunami Bencana yang Berulang

Selain itu, Rendra meminta masyarakat mengurangi aktivitas di zona-zona merah untuk menghindari jatuhnya korban jika bencana terjadi.

“Mitigasi bencana dan keterlibatan semua pihak menjadi hal yang mutlak dalam menghadapi ancaman bencana ini,” kata dia.

Pasalnya, menghadapi ancaman bencana bukan hanya tugas dinas terkait dalam hal ini BPBD, tetapi juga tanggung jawab semua pihak. 

“Kendati tentu saja perlu ada pembagian tugas yang jelas di setiap kecamatan agar tidak tumpang tindih nantinya,” ucap dia.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dodi Permadi menyebutkan, semua jenis potensi bencana ada dan bisa terjadi di Cianjur, mulai dari letusan gunung berapi hingga ancaman gelombang tsunami.

"Paling sering terjadi bencana tanah longsor. Jadi semua harus siaga, kegiatan mitigasi bencana ini sangat penting,” kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com