Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Ditemukan Bersama Uang Rp 13 Juta, Identitasnya Misterius

Kompas.com - 29/10/2019, 11:30 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Identitas mayat seorang perempuan yang ditemukan bersama uang jutaan rupiah di hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur masih misterius.

Sebelumnya, mayat berjenis kelamin perempuan usia sekitar 40 tahun itu ditemukan warga pencari lebah di tengah hutan pada 25 Oktober 2019 dalam kondisi sudah membusuk.

Jenazahnya baru kemudian bisa dievakuasi petugas pada keesokan harinya karena curamnya medan.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Selimut Mobil Ditemukan di Bawah Jembatan To

Bersama mayat itu ditemukan uang sekitar Rp 13 juta dalam berbagai lembaran lusuh nominal kecil hingga uang koin.

Sayangnya, selain pakaian lusuh yang dikenakan dan kain buntal uang yang juga kumal, tidak ada identitas maupun keterangan lainnya yang bisa mengungkapkan jati diri perempuan itu.

Hal itu pula yang mendasari dugaan polisi bahwa jenazah tersebut merupakan seseorang yang mempunyai tempat tinggal tidak tetap alias tunawisma.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota Ajun Komisaris Heri Sugiono mengatakan, langkah autopsi kepada mayat tersebut telah dilakukan. Itu menurutnya agar terang penyebab kematiannya.

"Hasilnya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujar Sugiono dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Selasa (29/10/2019).

Dari autopsi itu pula terungkap fakta yang cukup membuat miris. Yakni lambungnya dalam keadaan kosong. Itu mengindikasikan sebelum korban meninggal, tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuhnya.

Kosongnya lambung itu lalu memicu terjadinya kelaparan dan kondisi itulah yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

"Diduga kelaparan karena lambung kosong," Sugiono menambahkan.

Baca juga: Ini Duduk Perkara Mayat Wanita Hamil Ditemukan dalam Posisi Melahirkan di Kamar Kos

Meski demikian, kepolisian terus membuka kesempatan kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk datang dan memeriksa jenazah.

Sebab, jika nanti dalam kurun waktu tertentu identitasnya tetap tidak terungkap dan tidak ada keluarganya, maka terhadap jenazah yang masih tersimpan di kamar mayat RSUD.Mardi Waluyo itu akan dikuburkan.

"Untuk waktu penguburannya kapan, biasanya tergantung rumah sakit," lanjut Sugiono.

Sedangkan uang dan barang-barang yang ditemukan bersama mayat, menurut Sugiono, akan tetap disimpan sebagai barang bukti di Mapolsek dan akan dikembalikan jika ada keluarganya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com