MALANG, KOMPAS.com - Bunga tabebuya bermekaran di sepanjang Jalan Ksatrian, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (1/10/2019).
"Bagus banget tahu," seru Hana Azka saat melihat bunga tabebuya kuning yang bermekaran.
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (UB) asal Bandung itu takjub dengan suasana yang tiba-tiba menguning.
Terlebih, bunga itu berjatuhan saat dihembus angin kencang. Seketika, jalan beraspal sepanjang sekitar 500 meter itu ditutupi bunga-bunga.
"Jadi bisa menghilangkan penat. Terus tidak harus bayar," kata Hana.
Baca juga: Gandeng Investor Lokal, Pemkot Malang Rancang Pembangunan LRT
Hana menganggapnya suasananya seperti di Jepang. Seperti pemandangan bunga sakura yang ada di negeri matahari terbit itu.
Sakura berwarna merah muda, sedangkan tabebuya yang bermekaran di Kota Batu berwarna kuning.
"Kayak di Jepang. Tapi kalau di Jepang tidak ada kendaraan lewat. Tapi segini juga sudah sepi. Terus, kalau sakura itu mekar, ini kan agak kuncup," kata Hana.
Pohon tabebuya yang berjejer di sepanjang Jalan Ksatrian mulai berbunga sejak sebulan yang lalu.
Saat ini, hampir semua pohon itu berbunga sehingga membuat pemandangan menguning akibat bunga tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.