Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Hadiah Putra Mahkota Abu Dhabi untuk Jokowi Dilengkapi Islamic Center

Kompas.com - 29/08/2019, 16:39 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, masjid pemberian Pangeran Abu Dhabi Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya untuk Presiden Jokowi akan dilengkapi Islamic center.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam kunjungannya ke rumah dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).

Menurut Luhut masjid tersebut dibangun oleh Sheik di Solo sebagai bentuk kedekatannya terhadap Presiden Jokowi.

"Putra Mahkota UEA Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya ini teman baik Presiden Jokowi. Dia mau membantu hibahkan satu masjid di Solo sekalian ada tempat pendidikan mengenai Islam," kata Luhut, Kamis.

Baca juga: Ini Alasan Pengeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

Sebelumnya, Dubes UEA untuk Indonesia, Mohammed Abdullah Al Ghfeli dan Staf Kantor Staf Keprisidenan Munajat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah.

Kunjungannya ke kota kelahiran Presiden Jokowi untuk meninjau lahan bekas depo Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Lahan tersebut merupakan salah satu alternatif sebagai tempat pembangunan masjid oleh Putra Mahkota UEA Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya.

"Tempat itu salah satu alternatif. Ada beberapa tempat di Solo yang bisa menjadi pilihan," kata Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Munajat.

Baca juga: Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

Sebelumnya diberitakan, Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan menghadiahi Presiden Jokowi sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.

Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Munajat mengatakan, hadiah itu diberikan sebagai bentuk penghormatan serta tanda persahabatan dengan Indonesia.

Sheikh bertemu dengan Jokowi pada akhir Juli lalu.

"Ia benar pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat, kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com