Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Manokwari, Wagub Papua Sulit Dekati Gedung DPRD yang Dibakar

Kompas.com - 19/08/2019, 10:15 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengatakan ia tidak bisa mendekat ke gedung DPRD Papua Barat yang dibakar massa saat kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Padahal, jarak antara kantornya dengan gedung DPRD Papua Barat begitu dekat. Hal itu karena massa masih beringas dan anarkistis.

"Saya tidak bisa mendekat dengan gedung DPRD. Massa masih beringas, anarkis. Gedung DPRD sudah dibakar," kata Lakotani kepada Kompas TV, Senin.

Menurut Lakotani, saat ini massa masih terkonsentrasi di beberapa titik. Hal itu berdasarkan informasi yang disampaikan stafnya di lapangan.

Baca juga: Kerusuhan Pecah di Manokwari, Massa Bakar Gedung DPRD Papua Barat

Untuk meredam kemarahan massa, Lakotani bersama TNI dan Polri berusaha untuk bertemu dan berbicara langsung dengan pimpinan demo. 

"Saya berusaha ke lokasi pertemuan. Tapi sejumlah ruas jalan utama itu sedang dihalang dengan tebangan pohon, dan bakar-bakaran ban bekas," kata Lakotani.

"Kami sedang cari jalan yang disepakati untuk bertemu dengan pimpinan aksi," lanjut dia.

 

Wagub Lakotani mengimbau agar warga Manokwari, Papua Barat, untuk menahan diri. Pihaknya akan segera mengomunikasikan dengan baik dan mencari solusi terbaik atas permasalahan ini.

"Supaya tidak mengganggu aktivitas dan merugikan semua, merugikan pembangunan di daerah," katanya.

Sebab, kata Lakotani, akibat dari kerusuhan ini, hampir seluruh titik atau pusat pertumbuhan ekonomi yang terkonsentrasi di manokwari terkena dampak.

Baca juga: Warga di Manokwari Bakar Ban dan Blokade Jalan, Protes Tindakan Rasisme ke Mahasiswa Papua

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat. Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, dibakar massa.

Aksi pembakaran gedung wakil rakyat itu sebagai bentuk protes aksi dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com