BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi menteri terpegah dan paling berpengaruh di media sosial Twitter. Hal tersebut merupakan hasil riset Indonesia Indicator (I2).
Media sosial Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para Menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019.
Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, pihaknya melakukan riset terhadap perbincangan netizen mengenai menteri-menteri kabinet Jokowi-JK dari 1 Januari – 25 Juli 2019. Selama itu, terjadi 2.989.714 percakapan.
“Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019,” ujar Rustika saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/8/2019).
Baca juga: Survei Media Sosial: Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti Layak Dipertahankan Jadi Menteri
Hasilnya, terdapat 10 nama menteri yang paling banyak disebut netizen. I2 menggunakan istilah “terpegah” yang berarti termasyur yang dimaknakan lebih netral ketimbang istilah “populer” yang berarti “dikenal dan disukai”.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan pertama dengan jumlah percakapan sebesar 653.052 cuitan.
Percakapan ini berasal dari berbagai isu kebijakan terkait perikanan. Sikap Susi yang sering dibela netizen Twitter, hingga sikap personal Susi yang menarik hati dan memberi inspirasi.
Hal ini dilihat dari emosi yang ditujukan pada percakapan Susi didominasi oleh emosi trust (mendukung), anticipation (harapan, saran, masukan, ajakan mendukung), dan joy. Adapun jumlah netizen yang merespons Susi sebesar 128.241 akun manusia.
Posisi kedua ditempati Menko Polhukam Wiranto dengan 405.747 cuitan. Menteri Terpegah ketiga di Twitter diduduki Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dengan 366.618 cuitan.
"Perhatian netizen pada Wiranto dan Luhut lebih banyak dipicu dari isu seputar bidang politik, hukum, keamanan dan pertahanan," kata Rustika.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan