Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kabupaten Bandung, Akses di Sejumlah Jalan Lumpuh

Kompas.com - 07/03/2019, 19:42 WIB
Agie Permadi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir, Kamis (7/3/2018). Ketinggian muka air bervariatif mulai dari 10-280 sentimeter.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar Budi Budiman mengatakan, akses transportasi di beberapa jalan utama lumpuh terendam banjir.

"Untuk jalan utama Kecamatan Balendah dan Kecamatan Dayeuh Kolot tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua," katanya dalam pesan singkatnya, Kamis (7/3/2019).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat menjelaskan beberapa jalur utama yang tak bisa dilalui.

"Jalan yang tak bisa dilalui kendaraan yakni Jalan Andir- Katapang, Banjaran-Dayeuh Kolot, Ciparay-Dayeuh Kolot, Jalan Cijagra-Cigebar, Jalan Raya Cidawoong-Majalaya, Dayeuh Kolot-Bandung," ujarnya.

Baca juga: Warga yang Tewas di Lokasi Banjir Kabupaten Bandung Diduga Tersengat Listrik

Diberitakan sebelumnya, 10 kecamatan yang banjir ini di antaranya, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Kutawaringin, dan Kecamatan Ibun.

Setiap kecamatan memiliki tinggi muka air yang variatif dari 10-280 sentimeter.

"Ketinggian air sementara, kalau di wilayah bagian atas mungkin menyurut, tapi di wilayah bawah seperti Kecamatan Balendah, dan Bojongsoang cenderung bertambah sedikit demi sedikit," ujarnya.

Jumlah terdampak banjir di seluruh kecamatan ini mencapai 22.105 kepala keluarga. Wilayah Balendah menjadi wilayah banjir yang paling banyak merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung Meluas, Tinggi Muka Air Mencapai Hampir 3 Meter

Pihak tim SAR gabungan melakukan evakusi warga di beberapa wiayah terdampak. Perahu pun sebagian telah diterjunkan untuk membantu evakuasi.

"Evakuasi warga alhamdulilah sudah dilakukan di masing-masing wilayah. Perahu sudah diturunkan, seperti di Andir, Rancaekek, dan Dayeuhkolot, ditambah perahu yang dimiiki kelurahan dan kecamatan," tuturnya.

Dikatakan, hujan kali ini memang deras dan merata, sehingga mengakibatkan aliran sungai Citarum? meluap. "Anak sungai di wilayah Pacet, Cisangkuy, Pangalengan, Cimaung Banjaran,?semua bermuara ke Citarum, termasuk sungai Cikapundung dari Kota yang juga bermuara ke Citarum," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com