Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Baku Tembak di Bandara Mapenduma, Rombongan Bupati Diserang hingga 1 Prajurit TNI Gugur

Kompas.com - 29/01/2019, 19:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baku tembak terjadi antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Timika, Papua, pada hari Senin (28/1/2019).

Satu prajurit atas nama Praka Nasrudin gugur akbat terkena tembakan dari KKB. Sementara itu, Praka Muhammad Rifai Pagesa, mengalami luka di bagian tangan.

Insiden baku tembak tersebut terjadi saat prajurit dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS sedang mengamankan Bandara Mapenduma, Nduga, Papua.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Baku tembak Bandara Mapenduma, satu prajurit TNI gugur

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Praka Nasrudin, salah satu anggota TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, gugur saat terjadi baku tembak dengan KKB.

Praka Nasrudin terkena tembakan di bagian perut sebelah kanan. Semantara itu, rekan korban, Praka Muhammad Rifai Pagesa, mengalami luka tembak di tangan.

Saat itu, sejumlah prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS yang bertugas di Distrik Mapenduma sedang mengamankan bandara setelah pesawat Enggang Air Service membawa 1.100 kilogram logistik bantuan sosial untuk masyarakat bertolak dari Bandara Kenyam.

Baca Juga: Rombongan Bupati Nduga Diserang Anggota KKB, 1 Prajurit TNI Gugur 

2. Kontak senjata TNI dan KKB terjadi sebelum pesawat mendarat

Seorang prajurit Indonesia tengah berpatroli di sekitar Timika, Papua.AFP Seorang prajurit Indonesia tengah berpatroli di sekitar Timika, Papua.

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Sejumlah prajurit dari Yonif Raider Kostrad dikerahkan untuk mengamankan Bandara Mapenduma.

Selain membawa bantuan logistik, pesawat dengan Kapten Ibrahim dan Kopilot Yudha, juga berpenumpang Bupati Nduga Yarius Gwijangge, Kadistrik Mapenduma Toni Gwijangge, dan Kadistrik Kagayam Jonatan Kogoya.

Pukul 10.30 WIT, sesaat sebelum pesawat tersebut mendarat, tiba-tiba prajurit TNI mendapat serangan dari KKB dari arah ketinggian sebelah kanan sekitar bandara.
Pasukan TNI kemudian membalas tembakan sehingga terjadi kontak senjata antara TNI dan KKB.

"Kelompok KKB berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan di balik ketinggian, pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman," kata Aidi, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: 6 Fakta Pertempuran di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad

3. Serangan balik KKB lukai Praka Nasrudin

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.Ahmad Faisol Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.

Tak disangka, KKB kembali menyerang Bandara Mapenduma setelah berhasil dipukul mundur. KKB menyerang saat pengecekan personel anggota TNI di Bandara Mapenduma. 

Akibatnya, Praka Nasrudin mengalami luka tembak di perut sebelah kanan. Rekan korban kemudian berusaha memberikan pertolongan pertama, dan segera mengevakuasi korban ke Timika.

"Pukul 12.50 WIT pesawat Enggang Air Service take off dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak dan 2 orang prajurit pendamping diantar langsung oleh Bupati Nduga Bapak Yarius Gwijangge," kata Aidi.

Baca Juga: Jimmy Kisahkan Penyerangan KKB di Nduga Papua: Terjebak Baku Tembak di Pos TNI Mbua Selama 16 Jam (7)

4. Belum diketahui jumlah korban dari KKB 

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Sesampainya di Timika, Praka Nasuridn segera mendapat pertolongan medis di RSUD Timika. Namun luka di perutnya sangat serius dan membuat nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Jenazah lalu disemayamkan di RSUD Timika dan rencananya, hari Selasa (29/1/2019), jenazah Praka Nasrudin dievakuasi ke Jayapura.

"Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKB ada juga yang jatuh korban," kata Aidi.

Baca Juga: 5 Fakta Misi Pengamanan Nduga Papua, Pos TNI Kembali Diserang hingga Kekecewaan Jimmy

Sumber: KOMPAS.com (Irsul Panca Aditra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com