Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Guru Dikeroyok Siswa, Kepala Sekolah Sebut Hanya Bercanda

Kompas.com - 12/11/2018, 06:36 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com — Video pengeroyokan yang dilakukan siswa terhadap gurunya di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, sebenarnya hanya candaan.

Demikian disampaikan Kepala SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Muhaidin, Minggu (11/11).

Muhaidin mengatakan, peristiwa itu terjadi di kelas X TKR, Kamis (08/11/2018) lalu.

Saat itu, menurutnya, kelas diampu Joko Susilo.

Menjelang selesainya jam pelajaran, peserta didik bercanda. Lalu, ada siswa yang melempar kertas dan salah satunya mengenai guru tersebut.

“Saya klarifikasi bahwa kejadian itu hanyalah gurauan. Pak Joko memang kerap bercanda dengan peserta didik,” ujarnya.

Baca juga: Cabuli 2 Muridnya, Guru Ngaji Ditangkap di Aceh Utara

Muhaidin mengaku, saat kejadian, dirinya sedang keliling kelas. Saat sampai di kelas X TKR, ia mendengar suara gaduh dari dalam. Lalu, ia membuka pintu dan mengingatkan kepada guru tersebut.

‘’Pak Joko saya ingatkan kalau bercanda kepada anak-anak supaya tidak berlebihan. Saya tidak menyangka kalau kejadian itu viral di sosial media," akunya.

Terkait dengan hal itu, Ketua LP Maarif Kendal Ibnu Darmawan menyayangkan gurauan guru terhadap siswanya tersebut.

Untuk itu, ia berharap supaya ketika mengajar, guru yang bersangkutan bisa mengurangi candaannya dengan peserta didik.

"Guru dan para siswa tersebut akan diberi pembinaan. Saya juga akan ikut memberi pembinaan kepada yang bersangkutan," tambahnya.

Video yang seakan-akan menunjukkan telah terjadi pengeroyokan siswa kepada gurunya viral di media sosial. Dalam video tersebut, sekitar lima siswa secara bergantian menendang ke arah guru tersebut, tetapi tendangan tidak sampai mengenai guru.

Setelah itu, siswa-siswi tertawa lepas karena melihat gerakan tendangan guru dengan tubuh berputar. Bahkan sepatunya terlepas. Video itu berdurasi 24 detik. 

Kompas TV Seorang pemuda di Cimahi, Jawa Barat tega menganiaya kekasihnya sendiri hingga terluka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com