Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Palu dan Donggala, Jokowi Catat Kebutuhan Pengungsi hingga Sambangi Hotel Roa Roa

Kompas.com - 03/10/2018, 19:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo langsung menemui para korban gempa di rumah sakit darurat area bandara Mutiara Sis Al Jufri, Rabu (3/10/2018).

Presiden menjenguk satu per satu para korban untuk memastikan mereka telah mendapat perawatan yang dibutuhkan.

Setelah itu, Jokowi segera meninjau sejumlah wilayah di Palu yang terkenda dampak bencana gempa bumi, salah satunya di Hotel Roa Roa.

Inilah sejumlah fakta saat Presiden Jokowi berada di Palu, Rabu (3/10/2018).

1. Setelah mendarat, Jokowi jenguk para korban di area bandara

Presiden Joko Widodo saat bertemu warga yang ada di rumah sakit darurat yang didirikan di Bandara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden Joko Widodo saat bertemu warga yang ada di rumah sakit darurat yang didirikan di Bandara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).

Setelah pesawat CN milik TNI AU mendarat, Presiden Joko Widodo langsung meninjau rumah sakit darurat di area bandara.

Satu per satu korban bencana yang terbaring di tandu milik TNI disapa Jokowi. Salah satu korban hendak bangun untuk menyambut Jokowi, namun Jokowi mencegahnya.

"Sudah, sudah, enggak apa-apa tidur saja," katanya.

Setelah itu, Jokowi bertanya beberapa hal kepada para korban mulai dari asal hingga apa hal yang paling dibutuhkan mereka. Presiden pun memastikan akan berupaya memenuhinya

"Sabar, satu per satu ya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tiba di Palu, Presiden Jokowi Bertemu Warga di RS Darurat Bandara Sis Al Jufri

2. Jokowi catat kebutuhan pengungsi

Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Kunjungan Jokowi ke Palu untuk kedua kalinya pasca-gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala. Presiden menemui korban gempa dan tsunami yang dirawat dan mengungsi di Bandara Sis Al-Jufri.KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Kunjungan Jokowi ke Palu untuk kedua kalinya pasca-gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala. Presiden menemui korban gempa dan tsunami yang dirawat dan mengungsi di Bandara Sis Al-Jufri.

Setelah bertemu para korban di rumah sakit di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Presiden Joko Widodo pergi ke Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu (3/10/2018).

Presiden mengajak dialog para korban di bawah tenda pengungsian. Salah satu pertanyaannya kepada pengungsi adalah kebutuhan mereka yang mendesak saat ini.

Para korban pun segera menyebutkan banyak hal, antara lain bahan makanan, obat-obatan, hingga seragam sekolah anak lengkap dengan sepatu.

"Catat ya," perintah Jokowi kepada asisten ajudannya setelah mendengar permintaan para korban bencana itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Yang Penting Penanganan Cepat, Bukan Status Bencana

3. Janji Jokowi kepada pengungsi

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (kiri) mengunjungi lokasi gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Presiden memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.ANTARA FOTO/BIROPERS KRIS Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (kiri) mengunjungi lokasi gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Presiden memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Saat berada di Donggala, Presiden Jokowi juga menanyakan kondisi kesehatan para pengungsi.

Camat setempat lalu mengatakan, sejauh ini kondisi kesehatan pengungsi dalam kondisi baik. Tapi, ada beberapa orang yang mulai mengalami gangguan saluran pernapasan hingga gatal-gatal.

Presiden juga meminta sang asisten ajudan untuk mencatat keluhan itu untuk diurus oleh menteri terkait.

"Untuk sementara begini dulu, Bapak Ibu di sini (tenda pengungsian) dulu. Kalau semuanya sudah lewat, evakuasi sudah, baru kita masuk ke proses rehabilitasi rumah satu per satu," kata Jokowi.

Baca Juga: Begini Dialog Jokowi dengan Pengungsi di Donggala

4. Jokowi: "Jangan sampai berhenti"

Presiden Jokowi saat mendatangi lokasi runtuhnya Hotel Roa Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Di hotel ini diperkirakan ada puluhan tamu yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden Jokowi saat mendatangi lokasi runtuhnya Hotel Roa Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Di hotel ini diperkirakan ada puluhan tamu yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Saat berkunjung ke Palu dan Donggala, pada hari Rabu (3/10/2018), Presiden menyempatkan melihat kerja keras Tim SAR mengevakuasi para korban di bawah reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu.

Jokowi meminta kepada para petugas untuk tidak berhenti bekerja meskipun dirinya ada di lokasi tersebut.

"Jangan sampai berhenti," katanya.

Setelah itu, Jokowi mengatakan, masih ada 30 korban yang harus dievakuasi.

"Di sini diperkirakan masih ada 30 korban yang di dalam (reruntuhan). Proses ini kita terus selesaikan agar seluruh korban yang ada bisa diangkat," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Hotel Roa-Roa

Sumber: KOMPAS.com (Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com