Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, IRT Ditemukan Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 26/09/2018, 20:55 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, bernama Agustina Mandowaly (40), ditemukan tewas mengenaskan di pinggir talut di Jalan Sungai Tami Dok VIII Atas, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Rabu (26/9/2018) pagi.

Ketika ditemukan, separuh badan korban dalam kondisi tertimbun tanah tanpa menggunakan busana.

Korban dalam posisi menyamping, mengeluarkan bau busuk, dan tubuhnya dipenuhi belatung. Saat polisi melakukan pemeriksaan, terdapat luka pada dada sebelah kiri dan mata kanan.

Kasubag Humas Polres Jayapura, Iptu Jahja Rumra mengungkapkan, dari keterangan saksi-saksi, korban selama dua hari ini dikabarkan hilang.

Baca juga: Saat Terpidana Pembunuhan Menangis Dengar Ibunya Meninggal

Keluarga dan kerabatnya pun mencari informasi tentang keberadaan korban.

“Keluarga korban tak menyangka, kalau korban ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah talut yang tak jauh dari rumah mereka,” ungkapnya, Rabu sore.

Jahja mengungkapkan, kalau saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun keluarga menolak otopsi dan hanya memperbolehkan jenazah divisum dari luar saja.

Akan tetapi, kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan, untuk menangkap pelaku yang diduga suaminya, YR (40).

“Diduga kuat pelakunya adalah YR, suami korban. Saat ini, yang bersangkutan dikabarkan menghilang. Namun, kami akan berupaya untuk menangkapnya,” lugasnya.

Jahja menambahkan, hingga kini motif pembunuhan belum bisa dipastikan. Namun, sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan, agar kasus ini segera terungkap.

“Dipastikan ini adalah kasus pembunuhan. Sebab dari keterangan saksi, ditemukan bercak darah yang mereka lihat di kasur kamar korban. Kini yang diduga pelaku juga menghilang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com