Identitas Para Korban Mobil Jatuh di Jembatan Emas Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Semua korban jatunya mobil Honda CR-V di Jembatan Emas Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, telah dievakuasi ke RS IR Soekarno di Pangkal Pinang.

Tim SAR Pangkal Pinang memastikan, jumlah korban empat orang (sebelumnya disebutkan tiga orang). Dua di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Kepala Bidang Operasi SAR Pangkal Pinang, Kornelis mengatakan, korban tewas Lia Meilawati (23) asal Cianjur, Jawa Barat, dan Sodriyanto (44) asal Palembang, Sumatra Selatan. Sodriyanto merupakan PNS Pemkot Pangkal Pinang yang bertindak sebagai pengemudi.

“Dua korban lainnya yaitu Alfira Oktaviani (26) asal Bandar Lampung dan Adel (23) dalam kondisi luka, kini dalam perawatan di rumah sakit,” kata Kornelis di lokasi kejadian, Sabtu (22/9/2018) malam.

Baca juga: Honda CR-V Jatuh dari Jembatan Emas, 3 Penumpang Terjebak

Kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir tidak menyadari bagian tengah jembatan terangkat dan terbuka. Ketika itu kendaraan dalam kondisi melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Kendaraan jatuh ke bagian pondasi jembatan. Kondisi kendaraan ringsek, kaca bagian depan dan samping pecah.

Jembatan Emas (Eko Maulana Ali Suroso) yang diambil dari nama mantan gubernur Kepulauan Bangka Belitung berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Pangkal Pinang. Jembatan itu  menggunakan sistem hidrolik yang bisa buka tutup di bagian tengahnya.