SOLO, KOMPAS.com - Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional (HAN), Sorot Kelir Bentara mengadakan pemutaran film pendek anak-anak pada Selasa (24/7/2018).
Sorot Kelir Bentara (SKB) merupakan kolaborasi Kisi Kelir, sebuah kelompok kolektif pemutar film-film alternatif, dengan Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo.
Dilansir dari akun Instagram Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, @bentarabudayabalaisoedjatmoko, sebanyak enam judul film diputar dalam acara ini.
Baca juga: Tara Basro Ingin Ambil Peran dalam Film Anak-anak
1. Jumprit Singit (2012, Mahesa Desaga)
2. Singsot (2016, Wahyu Agung Prasetyo)
3. Mak Cempluk (2014, Wahyu Agung Prasetyo)
4. Say Hello to Yellow (2011, BW Purba Negara)
5. Gazebo (2013, Senoaji Julius)
6. 2B (2014, Senoaji Julius)
Kurator film Fanny Chotimah mengatakan, semua film yang diputar dalam ajang SKB ini dijamin aman untuk disaksikan anak-anak.
Tindakan kekerasan fisik maupun verbal memang tidak terlihat dalam keenam film yang diputar.
"Film-film yang diputar merupakan film anak pilihan. Para sutradara juga konsisten dalam menggarap film anak. Tak hanya anak-anak saja yang bisa menikmati film anak, tetapi orang dewasa juga bisa nonton," ujar perempuan berusia 35 tahun ini.
Baca juga: Setelah 10 Tahun Tak Buat Film Anak, Riri Riza dan Mira Lesmana Lahirkan Kulari ke Pantai
Ini adalah kali pertama perayaan Hari Anak Nasional diramaikan pemutaran film di Balai Soedjatmoko.
"Kita sudah melakukan pemutaran film empat kali, biasanya yang kita putar itu kategori untuk usia di atas 13 tahun. Namun, bulan ini baru pertama kali kita bikin pemutaran film anak khusus Hari Anak Nasional," ujar Ahyani Wahyu, pengelola Balai Soedjatmoko Solo.
Nostalgia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.