Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak, Ibu Ini Demo Seorang Diri Tuntut Hukum Mati Pelaku Kejahatan Anak

Kompas.com - 23/07/2018, 11:55 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli diperingati dengan cara berbeda oleh Leni Marlinda (28).

Ia memilih berunjuk rasa seorang diri di gerbang masuk kantor Pemkab Garut, Senin (23/7/2018).

Leni mengaku sengaja berunjuk rada seorang diri sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap nasib anak di negeri ini.

"Saya seorang perempuan yang juga ibu. Ini ajakan perempuan lain dan kaum ibu untuk lebih sadar dan peduli pada anak-anak kita," bebernya.

Baca juga: Presiden Jokowi Ditunggu pada Hari Anak Nasional, Anak-anak Ingin Curhat

Leni mengaku prihatin akan tingginya kejahatan seksual terhadap anak yang sampai saat ini masih tinggi.

Aksi ini, menjadi permintaan dirinya pada pemerintah untuk lebih peduli terhadap nasib anak dan perempuan.

"Perlindungan hukum tidak pro anak, kejahatan terhadap anak paling lama dihukum 20 tahun. Padahal dampaknya pada anak terbawa sampai dewasa. Saya menuntut pelaku kejahatan pada anak dihukum mati," kata ibu satu orang anak ini.

Leni juga menyoroti mahalnya harga-harga pangan yang bisa memengaruhi pemenuhan kecukupan gizi bagi anak hingga akhirnya muncul kasus gizi buruk seperti di Papua.

"Harga-harga mahal, telur naik, bagaimana para orangtua bisa memenuhi gizi anak-anaknya," katanya.

Baca juga: Saya Sendiri Lupa, Hari Ini Hari Anak Nasional

Leni sendiri, menggelar aksi dengan cara mengecat wajahnya sambil membawa boneka bayi yang digendongnya.

Leni sengaja berdiri di depan gerbang masuk kantor Pemkab Garut sambil menunjukkan spanduk berisi tuntutan aksinya.

Seorang petugas keamanan pun mengawal aksi Leni untuk mengatur lalulintas keluar masuk kendaraan.

Kompas TV Saat peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru, Riau, Jokowi bermain sulap di depan anak-anak tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com