Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPS Pemilu 2019 Dibakar Orang Tak Dikenal di Kota Malang

Kompas.com - 29/06/2018, 18:56 WIB
Andi Hartik,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2019 yang tertempel pada papan di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dibakar orang tak dikenal, Jumat (29/6/2019).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Ashari Husen mengaku belum mengetahui pelaku pembakaran. Sebab pembakaran terjadi saat semua orang ke masjid untuk shalat Jumat.

"Daftar pemilih sementara Pemilu 2019. Kejadian saat semua orang di kelurahan melaksanakan shalat jumat," katanya.

Ashari belum bisa memastikan apakah pembakaran itu merupakan bentuk protes atas ketidakpuasan terhadap penyelenggara pemilu.

"Nah itu yang belum kita tahu motifnya," ucapnya.

Baca juga: Kemenangannya Terancam, Ridwan Kamil Tak Khawatir

Pihaknya akan mengganti kertas berisi DPS yang terbakar. Kertas itu sengaja ditempelkan pada papan di kantor kelurahan supaya mudah dilihat masyarakat.

Dengan begitu, masyarakat yang belum masuk ke dalam daftar tersebut bisa mengajukan diri ke KPU.

"Kita akan mengganti DPS tersebut," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya sudah menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Sekarang sudah dalam penanganan pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Gerindra Klaim Sudrajat-Ahmad Syaikhu Juara Pilkada Jawa Barat 2018

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Purwantoro, Hari Karunianto juga mengaku tidak mengetahui kejadian pembakaran itu.

 

Sebab, pihaknya sedang tidak ada di kantor karena sedang ada rapat pleno terkait pelaksanaan pilkada 2018.

"Saya dikasih tahu. Setelah sampai di sini sudah seperti ini," ucapnya.

Diduga, papan berisi DPS yang disimpan di bagian depan kantor kelurahan itu disemprot dengan bahan bakar. Setelah itu dibakar sehingga membuat DPS beserta papannya hangus.

Sementara itu, DPS yang belum terbakar diamankan di kantor kelurahan.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com