Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tak Kembalikan Motor, Bapak dan Anak Bunuh Seorang Pemuda

Kompas.com - 04/04/2018, 19:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kompas TV Sidang dengan terdakwa Aman Abdurahman alias Abu Sulaiman menghadirkan tiga orang saksi.

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang bapak dan anak, ST (55) dan WW (25), warga Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang kompak menganiaya seorang pemuda hingga tewas. Penyebabnya adalah persoalan pinjam-meminjam sepeda motor.

Peristiwa naas ini terjadi Selasa (3/4/2018) sore di Dusun Watusetugel, Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh. Korban Nanda Suswanto (33), warga Dusun Krajan, Desa Dadapayam dianiaya secara keji hingga nyawanya melayang.

"Awalnya kedua pelaku datang menghampiri korban. Tanpa babibu korban dipukuli pelaku pertama ke arah kepala. Pelaku kedua juga menusuk korban hingga menyebabkan meninggal dunia," ungkap Kasubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi, Rabu (4/4/2018).

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, dada sebelah kanan, dan pinggang bagian kiri, hingga meninggal dunia. Kedua pelaku yang sudah diketahui identitasnya, kini dalam pengejaran petugas.

(Baca juga : Diduga Cemburu, Seorang Pria di Pesanggrahan Aniaya Istrinya dan Bunuh Diri )

Sementara dari lokasi kejadian, diketahui bahwa lokasi kejadian merupakan sebuah bengkel milik Solahudin (20), warga Dusun Watusetugel, Desa Krandon Lor. Saat itu korban yang tengah menghaluskan batok tempurung kelapa tiba-tiba dipukul dari belakang oleh pelaku ST.

"Dia sedang jongkok menghaluskan batok tempurung kelapa, kemudian pelaku datang memukul kepala belakang korban. Terus Nanda lari di teras, malah ditusuk pelaku WW," kata Solahudin.

Sepengetahuan Solahudin, kedua pelaku ST (55) dan WW (25), merupakan bapak dan anak. Keduanya kabur menuju Desa Dadapayam setelah menganiaya korban.

Salah seorang kerabat korban, Heri menduga, aksi penganiayaan kedua bapak dan anak ini dipicu persoalan sepeda motor. Korban diketahui belum mengembalikan sepeda motor Honda CB yang dipinjamnya dari pelaku.

"Informasinya, Nanda pinjam motor milik anak pelaku nggak dikembalikan. Mungkin itu yang membuatnya marah. Kedua pelaku ini katanya sudah mempersiapkan alat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com