Donor Darah 100 Kali, Rido Yuwono Dapat Cincin Emas dan Umrah

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Rido Yuwono (50) tak kuasa menahan haru ketika namanya disebut Bupati Purbalingga, Tasdi, untuk menerima penghargaan sekaligus hadiah berupa tiket umrah gratis ke tanah suci.

Hadiah umrah ini diberikan kepada Rido karena warga Desa Losari, Kecamatan Rembang itu telah mencatatkan namanya sebagai relawan pendonor darah terbanyak, yakni 100 kali.

Sebelumnya, Rido pernah diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan donor darah 100 kali dan mendapat penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial berupa cincin emas.

“Saya memberikan hadiah umrah gratis ini karena bisikan Tuhan. Kalau Rido Yuwono sudah mendapat hadiah cincin dari presiden, maka Kabupaten Purbalingga juga menghadiahkan tiket umrah gratis melalui dana APBD,” kata Tasdi saat acara temu donor darah ke-25 PMI Purbalingga, Kamis (25/1/2018).

(Baca juga : 3 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan )

Selain Rido, sedikitnya 142 relawan mendapat penghargaan dari Bupati Purbalingga. Dengan rincian, 126 penerima penghargaan untuk pendonor darah 25 kali, 3 penerima penghargaan untuk pendonor darah 75 kali, dan 13 penerima penghargaan untuk pendonor darah 50 kali.

“Para pendonor darah adalah pahlawan kemanusiaan yang patut mendapat penghargaan. Apa yang menjadi motivasi dari para pendonor ini patut dicontoh, mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III PMI Purbalingga Nonot Mulyono mengatakan, jumlah stok darah di UTD PMI Purbalingga sampai akhir 2017 tercatat 11.743 kantong. Jumlah ini meningkat 1.180 kantong dari perolehan tahun 2016 sebanyak 10.563 kantong darah.

“Pencapaian ini tidak terlepas dari peran relawan yang secara rutin mendonorkan darahnya serta para pimpinan dinas, instansi, sekolah yang mendukung terselenggaranya donor darah,” kata Nonot.

(Baca juga : Banyuwangi Siapkan Desa Sadar Donor Darah )

Nonot menambahkan, selama 2017, mobil unit donor darah telah melakukan kegiatan sebanyak 426 kali ke kelompok donor darah yang berada di instansi, kantor, sekolah, dan lembaga lainnya. Perolehan rata-rata di tiap kegiatan sebanyak 27 kantong darah.