Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatannya Lengkap, Kapal Jelsen Natuna Masih Terdampar di Pulau Sedue

Kompas.com - 19/01/2018, 13:27 WIB
Hadi Maulana

Penulis


BATAM, KOMPAS.com - Kapal tanker Jelsen Natuna yang tersangkut di sekitar perairan Pulau Sedue, Kecamatan Tambelan, Bintan, Kepulauan Riau, sampai saat ini masih dalam pengawasan dan penjagaan ketat pihak syahbandar Tambelan.

Bahkan, sampai saat ini perusahaan yang mengklaim sebagai pemilik kapal juga tidak kunjung tiba di Tambelan.

"Sampai saat ini kapal tersebut masih kami awasi bersama KRI. Bahkan info akan ada perusahaan pemilik kapal yang ingin mengambil juga tidak jelas sampai saat ini," kata Kepala Syahbandar Tambelan, Lerliza Wati, Jumat (19/1/2018).

Liza, begitu sapaan akrabnya, mengaku sampai saat ini dia belum mendapatkan info pasti siapa pemilik kapal ini, bahkan agen yang disebut-sebut berada di Batam juga tidak jelas kebenarannya.

"Yang jelas kondisi kapal dalam keadaan baik. Peralatan dan perlengkapan kapal juga masih lengkap sesuai hasil pengecekan kru KRI bersama masyarakat Tambelan. Hanya saja, muatan kapal sudah tidak ada," ungkap Liza.

Dia tidak bisa memastikan kapal Jelsen Natuna ini bermuatan apa. Namun, jika dilihat dari kondisinya, kapal ini bermuatan minyak. Hal ini terlihat dari sejumlah tangki di bagian depan kapal dan selang yang sudah keluar dari tangki di bagian depan kapal.

"Kami berharap ada secepatnya koordinasi dari pemilik kapal. Sebab, kami juga tidak bisa terlalu lama menjaga kapal yang sama sekali tidak ada ABK-nya ini," ucap Liza.

Baca juga: Syahbandar Tambelan: Tanker Itu Bernama Jelsen Natuna, Bukan Berbendera Amerika

Meski saat ini kondisi kapal dalam keadaan baik serta semua peralatan dan perlengkapan kapal masih lengkap, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, dia tidak bisa menjamin hal ini mengingat tenaga untuk mengawasi kapal sangat terbatas.

"Informasi awal perusahaan kapal Jelsen Natuna berada di Jakarta. Pihak perusahaan akan mengambil dan menarik kapal ini. Hanya saja, sampai saat ini tidak satu pun perusahaan yang melakukan koordinasi dengan pihak syahbandar Tambelan," ujarnya.

Dia mengakui bahwa kemarin ada yang menelepon serta mengaku kapten dan ABK kapal, tetapi ditunggu-tunggu sampai saat ini juga tidak jelas.

Saat ini kapal tersebut masih dalam posisi semua dan masih tersangkut karang yang ada di sejumlah Pulau Sedue.

Kompas TV Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan delapan kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com