Dedi Mulyadi Fokus Pembenahan Internal Partai dan Komunikasi Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya saat ini mulai fokus melakukan pembenahan di internal partai dan komunikasi politik yang setara dengan berbagai partai.

Hal itu, kata Dedi, perlu dilakukan dalam upaya mengokohkan partai pengusung dengan sempurna sehingga tidak terjadi bongkar muat pasangan menjelang pendaftaran.

"Komunikasi itu tidak akan dipublikasikan sebelum ada kematangan. Setelah matang dan kemudian terjadi kesepakatan yang tertulis, maka baru akan mengumumkan pasangan calon secara bersamaan," kata Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2107).

Ketika ditanya partai mana saja yang sudah diajak komunikasi, Dedi mengatakan semua partai.

"Komunikasi dengan semua partai karena saya memandang bahwa sampai saat ini tidak ada satupun koalisi partai yang pasti," kata Dedi yang juga bupati Purwakarta ini.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, hari ini masyarakat akan menentukan pemimpin politik yang memiliki kesungguhan untuk membangun Jawa Barat. Pemimpin tersebut adalah yang mampu menyelesaikan berbagai problem kehilangan identitas, menurunnya daya dukung lingkungan, dan infrastruktur yang masih relatif belum terkelola dengan baik.

"Lalu kesenjangan kemiskinan yang masih tinggi. Banjir yang terselesaikan serta sarana dan prasarana yang belum memadai untuk rakyat," tandas Dedi.

Baca juga : Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018

Diketahui, Partai Golkar akhirnya memutuskan mengusung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon pada Pilkada Jawa Barat 2018. Keputusan ini diambil dalam rapat tim pilkada Partai Golkar, Kamis (21/12/2017).

"Ya, benar, kami sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat. Sudah fix," kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Sumatera Partai Golkar, Nusron Wahid saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2017).