Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65 Korban Banjir di Aceh Utara Masih Mengungsi

Kompas.com - 14/12/2017, 21:28 WIB
Masriadi

Penulis


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kepala keluarga atau 65 jiwa korban banjir hingga Kamis (14/12/2017) masih mengungsi di Desa Mampree, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Rumah mereka masih terendam setinggi lutut orang dewasa, sedangkan pengungsi lainnya telah pulang ke rumah masing-masing dan aktivitas mulai normal kembali.

Selama lebih dari sepekan, mereka mengungsi di kawasan itu. Terlihat mereka bertahan di tenda pengungsian dan masak bersama di dapur umum. Anak-anak sekolah belum bisa ke sekolah karena pakaian mereka masih di rumah.

Untuk menghibur para pengungsi, belasan polisi wanita dari Polres Lhokseumawe mengunjungi kamp pengungsian. Mereka bernyanyi bersama anak-anak pengungsi.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Lhokseumawe Iptu Mulyana juga membawa alat peraga rambu-rambu lalu lintas. Setelah bernyanyi, sesekali polisi wanita itu mengenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada murid sekolah dasar di lokasi pengungsian tersebut.

“Tentu mereka suntuk di pengungsian. Mau bekerja belum bisa, banjir masih merendam rumah. Untuk itu, kami hibur mereka,” kata Iptu Mulyana.

Baca juga: Kerugian Banjir Aceh Utara Capai Rp 299 Miliar

Sementara itu, Komunitas Wartawan Peduli Bencana (KWPB) Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe juga menyalurkan bantuan di lokasi terakhir pengungsi korban banjir itu.

Para wartawan ini juga membawa gitar dan bernyanyi bersama. “Kami salurkan bantuan makanan, air mineral, dan lain sebagainya. Air mineral dan air bersih menjadi sangat penting karena akses ke sumber air sangat jauh,” ujar pengurus KWPB, Idris Bendung.

Sebelumnya diberitakan, banjir terparah selama lebih dari sepekan merendam 23 kecamatan dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Ribuan orang mengungsi.

Kompas TV Para pengungsi bertahan dengan fasilitas seadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com