Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Makam Anak yang Dianiaya hingga Tewas, Ibu Kandung Dipukuli Keluarga

Kompas.com - 25/10/2017, 16:49 WIB
Kurnia Tarigan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Kedatangan ibu kandung Dwi Anggraini ke makam anaknya, Rabu (25/10/2017), membuat pihak keluarga marah besar.

Salah satu anggota keluarga sempat melayangkan pukulan ke arah ibu kandung, tepat mengenai bagian wajah ibu kandung korban.

Awalnya, polisi tidak mengizinkan ibu korban yang berinisial M mengikuti acara pemakaman anaknya di kompleks pemakaman kilometer 12 Palangkaraya karena alasan keamanan.

Polisi berjanji mengawal ibu kandung korban ke makam putrinya setelah acara pemakaman selesai. Namun, ketika tiba di pemakaman, ternyata masih ada sejumlah anggota keluarga yang masih bertahan.

Pihak keluarga masih sangat terpukul dengan kepergian Dwi Anggraini yang tewas karena dianiaya oleh ibu kandung korban sendiri.

(Baca juga: Siswi SMP Ditemukan Tewas di Rumah, Tubuhnya Penuh Luka Memar)

Paman korban, Naptali, berharap agar kasus ini segera diungkap, siapa pelaku sesungguhnya.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar menghukum ibu kandung korban dengan hukuman berat agar setimpal dengan apa yang dilakukan terhadap anak kandungnya yang tega menganiaya anaknya hingga tewas. Bahkan aksi kekerasan itu bukan hanya kali ini saja dilakukan, Dwi Anggraini kerap melaporkan kepada pihak keluarga bahwa dia sering dipukul oleh ibu kandungnya,” tutur Naptali.

Setelah ibu kandung korban berdoa di makam anaknya, polisi segera membawa ibu kandung korban kembali ke Polres Palangkaraya.

 

 

 

Kompas TV Seorang Siswi SMP di Cirebon Dilecehkan 6 Pemuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com