Menteri Susi Jadikan Lukisan Mural Wajahnya Sebagai Tambahan Motivasi

SOLO, KOMPAS.com - Tradisi memperingati malam Satu Suro di Kota Solo, Jawa Tengah ternyata memberi kejutan kepada Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.

Beberapa kejutan itu adalah kirab tapa bisu di Keraton Pura Mangkunegaran hingga melihat lukisan mural wajahnya di pinggir jalan Slamet Riyadi.

Wajah Susi Pudjiastuti terlihat gembira saat menyaksikan lukisan mural wajahnya di sebuah tembok di Perempatan Nonongan, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu malam (20/9/2017).

Didampingi seniman kawakan Indonesia, Sardono W Kusuma, Susi mendapatkan penjelasan terkait proyek seni mural di tembok rumah toko di perempatan Nonongan tersebut.

Baca: Ikut Kirab Malam Satu Suro, Menteri Susi Akui Tak Biasa Jalan Pelan

Susi sangat mengapresiasi lukisan mural wajahnya itu. Dia menilai lukisan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas pekerjaannya.

Sehingga, "hadiah" lukisan murah wajah itu semakin memberinya motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

"Ya pasti, kelihatannya banyak yang mengapresiasi pekerjaan saya, ya saya pikir saya harus bekerja lebih baik lagi," kata Susi usai bertemu dengan kelompok seniman mural muda asal Kota Solo pada Rabu malam.

Menurut penggagas lukisan mural tokoh nasional Indonesia, Sardono W. Kusuma karya para seniman muda ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dengan cara khas pemuda.

"Saya sering berdiskusi dengan seniman seniman mural muda di Solo. Saat itu, kita berduskusi banyak tentang apa itu mural. Lalu kita menemukan bahwa seni mural harus mengandung ekspresi pribadi juga menangkap ekspresi keingnan masyarakat. Karena seni mural akan dipampang di ruang publik," kata Sardono.

"Nah, saat konteks 17 Agustus kemarin, kita lukis sejumlah fakta sejarah yang ada untuk dihadirkan saat ini, misalnya gambar Bung Karno yang sedang berpidato di antara ribuan orang, juga Bung Hatta dengan senyum di wajahnya. Begitu juga denga slogan slogan yang terkenal pada masa perang kemerdekaan," dia menambahkan.

Baca: Menteri Susi Temui Seniman yang Melukis Dirinya sebagai "Wonder Woman" di Solo

"Lalu, Ibu Susi Pudjiastuti juga menarik untuk dihadirkan karena sepak terjang beliau mempertahankan kekayaan laut kita dari bangsa lain yang ingin menguasai kekayaan laut kita. Dalam hal ini, connect dengan konteks kemerdekaan yang kita diskusikan," dia menegaskan.