BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Parta Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengklaim, keputusan untuk membatalkan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 sudah disepakati oleh DPP Partai Gerindra.
"Iya (satu suara), yang beda karena tidak dapat informasi benar," kata Mulyadi saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (14/9/2017).
Selain itu, Mulyadi mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan restu dengan langkahnya membatalkan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
"Sebelum rekomendasi (pembatalan dukungan) keluar, saya yang diberi mandat mengemudikan bus Gerindra Jabar. Saya yang tahu medannya, dan saya sampaikan informasi perjalanan ke pemilik kendaraan (Prabowo Subianto), maka pemilik kendaraan akan lebih mendengarkan informasi saya," katanya.
Baca juga: Gerindra Bantah Batal Dukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu
Meski mengakui ada segelintir pihak yang berbeda pendapat dengan keputusan DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi bersikukuh baha pencabutan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu tidak berubah karena sudah melalui persetujuan dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra.
"Kita tetap bertahan pada keputusan mencabut pernyataan saya untuk mendukung pasangan tersebut. Yang bisa mengubah adalah surat keputusan DPP melalui rekomendasi Pak Prabowo. Artinya saya tegaskan kembali, kandidat pilgub, Gerindra Jabar masih cair," tandasnya.
Baca juga: Ketua Gerindra Jabar: Awal Pernyataan Dukungan untuk Deddy Mizwar Bukan dari Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.