GORONTALO, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan nelayan sedang terombang-ambing di tengah laut, Minggu (10/9/2017).
Mayat yang diketahui berjenis kelamin pria ini pertama kali ditemukan oleh 4 nelayan, Ismail Mohammad (54), Yuyun Tiloh (35), Abubakar Mohammad (52) dan Ipin Pakaya (36). Mereka adalah nelayan dari Desa Tongo Kecamatan Bone Panrai, Kabupaten Bone Bolango.
“Pukul 09.30 Wita kami pulang ke darat setelah mencari ikan, kami melawati rumpon milik Herman, tidak jauh dari rumpon ini kami melihat perahu terapung tanpa ada orang, lalu kami mendekati,” kata Yuyun Tiloh.
Saat berada dekat perahu, mereka kaget setelah mengetahui ada orang terbaring. Mereka berupaya untuk menolong namun orang tersebut sudah meninggal.
Ismail kemudian melaporkan penemuan itu petugas di Pos Polisi Perairan di Desa Tongo.
“Dari laporan nelayan ini petugas kami, Pratu Suprianto Ali langsung menuju TKP bersama masyarakat untuk mengevakuasi korban,” kata AKBP Wahyu Tri Cahyono, Kabid Humas Polda Gorontalo saat dikonfirmasi.
Baca juga: Bersihkan Kolam Ikan, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik
Dari pemeriksaan awal diketahui korban mengalamai luka lecet di bagian dahi, hidung dan bagian telinga sebelah kanan. Dari mulutnya juga mengeluarkan busa.
Setelah diperiksa, mayat tersebut adalah Abdurrahman Kango (69), seorang nelayan warga Desa Mamungga’a Timur, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.
Baca juga: Mayat Sopir Taksi "Online" Ditemukan dengan Kawat di Leher
Polisi lalu mengamankan barang bukti perahu milik korban dan membawa korban ke Puskesmas Bone Pantai untuk pemeriksaan lanjutan oleh dokter.