Syukur Kakek Ibrahim dan Istri meski Hanya Makan Buras dan Sambal Tomat pada Idul Adha

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Tak mendapat jatah pembagian daging kurban tak mengurangi syukur pasangan lansia Ibrahim dan Rukiyah, warga Dusun Pakkandoang, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Hari Raya Idul Adha, Sabtu (2/9/2017).

Mereka hanya menikmati menu seadanya, seperti ketupat buras dengan lauk sambal tomat dan ikan kering.

Ibrahim mengaku hanya tetap bersyukur karena kembali bisa berlebaran bersama sang istri.

Ibrahim dan Rukiyah tinggal di gubuk reyot berukuran 3x5 meter. Tidak ada perabot mahal. Dinding rumahnya pun hanya terbuat dari batang sagu dan papan yang telah rapuh.

Dindingnya lapuk, sedangkan atap rumahnya yang terbuat dari daun rumbia sejak beberapa tahun lalu sudah sebagian bocor hingga pasangan lansia ini harus menepi ke sudut gubuknya saat hujan turun.

Namun keduanya berharap agar pembagian daging kurban untuk kaum miskin, seperti lansia dan kaum duafa, bisa merata ke seluruh wilayah pelosok desa.

"Mudah-mudahan tahun depan ada kudapat," tuturnya pelan.

Dia juga berharap agar kelak bisa diberi umur yang panjang hingga bisa menggapai lebaran tahun depan dengan sehat.